Antara Lelah dan Cinta

465 57 20
                                    

Berapa hari aing gk update ged?

Update sekarang bwahaha

Voment ya:)

Voment dari kalian adalah motivasi aing biar tambah semangat lanjutin Story ini:)

Hampir Pudar||KunYang

.
.
.

"CIEEE YANGYANG CIEEE!!!" Teriak teman teman sekelasku. Suara mereka gede banget oy! Kebayang gak, baru aja nyampe di depan kelas, udah ada yang neriakin nama kalian?

Dan suara mereka banyak, tapi yang paling jelas terdengar di telingaku ya suara Haechan:v

"Lancar nih Yang? Pdkt nya? " salah satu suara membuat aku menoleh cepat ke arah suara itu.

"Lho? Tau dari mana Lyn? " tanyaku pada pemilik suara itu.

"Udah tau semua kok kita. Goodluck ya! Tapi kamu gak bakal bisa ngambil Kak Kun dari gw! "

"Woi! Lu ngapain sih kesini?! Kelas lu tuh disebelah anjir! Ngapain lu kesini gblk?! " Suara Haechan terdengar saat Mavelyne mengatakan itu padaku.

"Ngapain gw kesini? Gapapa. Gw cuman mau mastiin siapa yang berani beraninya nantang gw dengan cara ngerebut kak Kun" Mavelyne kemudian keluar dari kelasku.

"Awas aja lu Yang! Kalo kak Kun ngejauhin gw gara-gara lo! " Ancam Mavelyne padaku.

Aku terdiam. Mencoba berpikir. Emangnya Mavelyne siapa nya kak Kun?! Berani-berani ngelarang Yangyang deketin kak Kun?!

Sebelum Mavelyne keluar dari kelasku, aku segera berteriak.

Oke, tarik napas... Buang...

"Apa lu hah?! Lu pikir gw nyerah gitu aja?! Lu pikir gw takut dengan lu?! Najis! Gw bakal tetep usaha deketin kak Kun! " Suaraku membuat anak anak yang berada dikelas itu kaget tak percaya dengan apa yang aku ucapkan barusan termasuk Mavelyne.

"Oke, liat aja nanti" Kemudian Mavelyne keluar dari kelasku dan meninggalkan senyum liciknya.

"Yangyang?! Tadi barusan beneran kamu?! " Jaemin mendekati ku dan ia masih terlihat bingung dengan kejadian barusan.

"Sumpah, pertama kali gw liat Yangyang ngegas... " Sambung Jeno.

"Bagus Yang! Nanti gw bakalan ngajarin lu tutorial ngegas yang baik dan benar" Renjun menepuk pundak ku kemudian ia tersenyum.

"Yangyang? Lu yakin sama perkataan lu barusan? " Kini Haechan menghadap kan dirinya padaku.

"Iyalah! Yangyang gak boong! Yangyang gak takut sama dia! Kalo kak Kun alasan utamanya, Yangyang gak akan nyerah gitu aja... " jawabku ke Haechan.

Kemudian teman temanku hanya menggeleng kan kepala mereka tak percaya.

"Keren Yang! Goodluck ya! Inget usaha itu tidak akan menghianati hasil ok? " Ucap Jaemin kemudian dia menepuk pundak ku.

"Iya thanks Na! "

"Kalo lu Butuh apa apa bilang ke kita aja ya? Apalagi urusan ngegas-mengegas" Ucap Renjun dan ia kembali duduk di bangkunya.

Hampir Pudar; [KunYang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang