Hampir Pudar; [KunYang]

Sarapan Yaa

Hampir Pudar|| KunYang

.
.
.

"Morning Pa, morning Ma..." Sapaku pada kedua orang tuaku.

"Morning dek? Udah siap berangkat sekolah?? "

"Udah pa, bang Winwin mana? "

"Bang Winwin berangkat lebih pagi hari ini, katanya persiapan buat turnamen basket besok lusa... " jelas mama yang membuat ku menepuk jidatku..

Plakkk!!!

"Terus Yangyang berangkat sama siapa hari ini? Apa Yangyang bawa mobil aja Pa?? " tanyaku pada papa.

"Heh! Jangan! Yangyang kan belum terlalu mahir bawa mobilnya, bahaya lho nak"

"Terus Yangyang gimana?? Papa mau ngaterin Yang Yang? "

"Coba kamu telpon abang mu deh, papa sih mau aja, tapi kalo mau nganter kamu kan kelamaan dek" Sahut mama.

"Iya Nak, papa takut telat ke kantor nya"

"Yaudah deh, Yangyang ke halte depan aja, naik bus"

"Telpon bang Winwin dulu nak, tanya ini Yangyang berangkat nya gimana" balas papa.

"Oke Pa... "

Ribet banget cuk astaga:v

Salah bang Winwin kenapa gak ngabarin dari tadi malem-_-

"Halo?? Bang?? "

"Iya dek? Kenape?? " Sahut orang diseberang sana.

"Ini Yang Yang berangkat sekolah nya gimana?! Keburu kesiangan bang"

"Lahh? Supirnya belum dateng? "

"Supir siapa woy?! Sejak kapan aku punya supir pribadi bang?! "

"Udah diem! Tunggu aja gak usah berisik! Abang mau latihan, byee!!! "

Bang Winwin langsung memutuskan telpon dariku. WOI BANG! GW BELUM SELESAI NANYA:(

Btw supir gw siapa sih anjir?! Penasaran gw:v

Bang Winwin sengaja banget gitu? Kebiasaan buat aku penasaran mulu kerjaan nya:(

Tinnn!! Tinnn!! (Anggap saja bunyi klakson mobil:v)

"Nakk, tuh udah dateng kakaknya"

"Siapa ma?? "

"Katanya temen abang kamu"

"Lho? Siapa? "

"Gatau, liat aja sendiri"

"Yaudah kalo gitu Yangyang berangkat, bye pa, bye ma"

"Hati hati dek.. "

"Siapp"

------------oOo-----------