12

424 55 29
                                    

Ini sudah pagi, pagi cerah dihari senin yang indah, Julia sudah siap, dia sudah mandi, sudah sarapan, sudah rapi juga. Hari ini dia mengenakan rok peach selutut, dan sweater putih bahan rajut, jangan lupakan jaket Jeansnya yang besar, dan sepatu putih berlist senada dengan roknya.

Dia mengeluarkan motor sku*pi nya dari garasi.

"gak pamit sama papa?" tanya Beomgyu yang juga sedang memanasi mobilnya, dia ingin berangkat kerja.

"Gamau ah, papa gak kasih uang" Beomgyu mendelik, lama2 Julia semakin mirip Ryujin saja.

"Nih, jangan diabisin, gaboleh boros" ucap Beomgyu sambil menyodorkan uang sebesar 50k pada Julia.

Julia segera tersenyum, turun dari motornya, mengambil uangnya, lalu memeluk lengan Beomgyu.

"Papa gantengku sayang, Julia pamit ya, muach!" ucapnya sambil mengecup pipi Beomgyu.

"Ada maunya, baru keliatan kayak anak" gerutunya dibalas cekikikan oleh Lia.

Dia menghidupkan motornya, dan melaju keluar dari rumahnya.

Baru kali ini, senin terasa menyenangkan baginya, tentu saja. Hari senin, tapi tidak perlu repot datang kesekolah, dia kan libur sendiri hari ini.

"Senin tuh sebenarnya cerah ya" gumamnya saat dia sedang diperjalanan menuju rumah Soobin.

Lia membawa beberapa bahan makanan dari rumahnya, karena dia sangat yakin, Soobin pasti belum makan, dia harus buat sesuatu.

Setelah beberapa saat menempuh perjalanan, akhirnya dia sampai segera dia memarkirkan motornya.

Baru saja selangkah berjalan dari motor, hp Julia berbunyi, Chayoung menelfon ternyata.

"y? Ad ap?" ucapnya singkat dengan nada malas.

"lo dimana bego, udah mau masuk belom nongol aja"

"gue belum kasih tau lo ya Cha?" ucap Julia membuat Cha bingung diseberang telefon.

"Kasih tau apa?" tanyanya.

"Gue pindah sekolah Cha, thanks ya selama ini udah mau jadi temen gue, gue sayang sama lo. Belajar yang rajin ya"

"HAH?! APAAN?? JULIA LO JANGAN BERCA-"

TUT!

Telepon dimatikan sepihak oleh Julia, dia tersenyum membayangkan wajah Chayoung yang akan cemas seharian disekolah nanti.

"Maaf ya Cha bby"

Julia segera melangkah, memencet bel rumah Soobin beberapa kali, dan menunggu sang pemilik membuka pintunya.

Ceklak!

Pintu rumah terbuka, betapa terkejutnya Soobin saat melihat sosok Julia dihadapannya sekarang. Cantik sekali, peach sangat cocok untuknya.

"Gausah bengong dulu Bin, gamau suruh aku masuk dulu? Panas banget kayak lagi upacara" ucapnya lalu masuk setelah dipersilahkan.

Jika dilihat-lihat, wajah Soobin sudah tidak sepucat kemarin, ya, walau masih terlihat berantakan, setidaknya Lia tau dia sudah enakan.

"udah makan?" tanya Lia dibalas gelengan oleh Soobin.

"anak pinter, tunggu ya, aku masakin" ucapnya kemudian berjalan ke dapur.

Sungguh, terlalu banyak pertanyaan yang ingin Soobin tanyakan pada Lia, sebanyak itu sampai-sampai dia bingung ingin bertanya apa.

"aku juga gamasuk sekolah hari ini" ucap Julia seakan bisa membaca isi kepala Soobin.

STILL WITH YOU |SooLia| HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang