"Heart and Soul"
*
*
*
*
"HunHan"
*
*
*
*
*
____________________________
Luhan tidak pernah terlalu memahami apa yang telah terjadi kepadanya atau bagaimana caranya dia bertahan lebih lama lagi menunggu entah siapa itu. Akan tetapi, sejak neneknya memintanya untuk tinggal bersamanya dan meninggalkan tanah kelahirannya, dia menginginkan jawabannya. "Mengapa nenek menghubungkanku dengan pamanku? Apakah nenek masih menginginkan dia hidup kembali seperti yang mendiang ibuku inginkan juga?"
Nenek Luhan tersenyum penuh rahasia dan secara dramatis mengeluarkan sesuatu dari balik laci meja nakas di kamar Luhan. "Unmei No Akai Ito, sebuah kalimat yang di tulis mendiang pamanmu sebelum dia meninggal."
Luhan terlompat. "Nenek mempercayai itu?"
"Tentu. Karena itulah kau berdiri di depan nenek saat ini, coba kau lihat tulisan tangannya." Nenek Luhan menyerahkan selembar kertas yang telah usang itu kepada satu-satunya cucunya.Luhan menerima kertas yang dia yakini dahulunya pastilah sangat wangi jika kau menciumnya, dia memiringkan kepalanya terkejut.
Tulisannya sangat mirip dengan tulisan tangannya.
Nenek Luhan kembali bicara. "Nenek bahkan yakin kalau kau tidak hanya suka minuman boba itu, akan tetapi kau juga suka jus strawberry bukan? Dan kau memilih Fakultas Seni Musik itu karena ada hubungannya dengan mendiang pamanmu. Kau akan menemukan jawaban atas segala resahmu saat dia menemukanmu nanti."
Nenek Luhan berbalik dan meninggalkannya yang masih memandangi secarik kertas yang telah membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Tiba-tiba saja dia tersenyum mengusap tulisan tangan itu."Kau menyimpannya, ibu"gumamnya.
Luhan memicingkan kedua matanya erat, kepalanya berdeyut dan dia yakin hari pertama kuliahnya akan kacau nantinya.
*
*
*🍎
*
*
*Seperti dugaannya, hari pertama kuliah Luhan pastilah kacau. Di mulai dari cerita neneknya yang menurutnya tidak masuk akal itu, lalu mobilnya yang secara ajaib mogok dan terpaksa berdesakan di dalam Bis menuju kampus, kemudian bertemu Kyungsoo teman pertamanya yang unik itu, dia terlihat pendiam nyatanya malah banyak bicara, berbanding terbalik dengan dirinya yang kelihatan ceria tapi Luhan adalah laki-laki pemalu yang tidak banyak bicara.
Dan yang menjadi puncak dari segala kekacauan hari ini adalah dia yang menangis di hadapan pria asing namun begitu familiar di rasakan. Tidak hanya itu, sentuhan kecil pria yang telah menyeka air matanya itu membuat potongan-potongan gambar yang terdapat dalam fikiran Luhan selama ini membuatnya kabur begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heart and Soul
FanfictionSehun itu Chanyeol Luhan itu Baekhyun "sebuah kisah klasik masa lalu yang kembali terulang, dan menciptakan kisah yang baru" terinspirasi dari film BL thailand "Red trhead". Beberapa bagian cerita akan mungkin sama dengan sedikit improvisasi yang sa...