9. The truth hurt

115 24 11
                                    

Heart and Soul"

*

*

*

*

"HunHan"

*

*

*

*

*

____________________________

Sehun berenang secepat mungkin. Di depan matanya dia melihat satu tangan Luhan menggapai di udara. Berbeda dengan mimpinya, dia melihat tangan pamannya yang seperti itu, dan benang merah itu jelas terlihat.

Sehun meraih tangan itu dan seketika bayangan yang selalu membuatnya menangis di saat tidur itu muncul.

Chanyeol tidak dapat lagi bertahan, tubuhnya hilang dari permukaan air. Dia juga melihat Baekhyun yang tenggelam dengan kedua matanya yang terpejam. Sudah di pastikan kekasihnya itu tidak bernyawa lagi.

Chanyeol menyesal, dia marah dan membenci adiknya. Chanyeol menarik benang merah yang ada pada pergelangan tangannya. Bermaksud supaya dia dan Baekhyun bersama, seperti janjinya, bahwa dalam keadaan apapun, mereka harus bersama.

Chanyeol memeluk Baekhyun, mengusap wajah kekasihnya itu lalu mengecupnya untuk terakhir kalinya.


Dokter Wu dan Ayah Kai kebetulan sedang berada di taman itu dan Papa Kris itu melihat dua orang terseret arus sungai yang tidak begitu deras. Keduanya sedang menikmati pertunjukan air macur pelangi di sana.

"Kim, bukankah mereka Sehun dan Luhan?" ujarnya kepada ayah Kai. Pria yang berprofesi sebagai Polisi itu menolehkan kepalanya. Dia tampak terkejut lalu berkata, "Kita harus menyelamatkan mereka Wu, jangan sampai mereka bernasib sama seperti paman mereka" katanya lalu memanjat pagar pembatas dan melompat ke dalam sungai itu, kemudian papa Kris menyusul.

Sehun kehabisan tenaga saat berusaha berenang ketepian, belum lagi dia yang kesusahan menahan Luhan dalam dekapannya.

Dokter Wu dan ayah Kai mendapatkan mereka.

Sehun menangis memeluk Luhan. Kekasihnya itu tidak lagi pucat pasi, tapi membiru.

"Hun, izinkan paman memeriksa Luhan" ujar Papa Kris. Pria paruh baya itu memeriksa Luhan. Detak jantungnya sangat lemah. "CPR cepat Sehun!" perintahnya.

Sehun tersadar, dia melakukannya segera. Oh Yeon yang berlari di sepanjang tepi sungai saat Sehun terjun tadi, mendapati putranya bersama lelaki yang membuat rasa bersalahnya menguasainya.

Kim Jongin menggelengkan kepalanya kepada Yeon untuk tidak mendekat.Sedangkan istrinya mengusap punggung suaminya itu menenangkan.

Sehun hilang akal saat memberikan nafas buatan kepada Luhan, fokusnya terpecah dan dia tidak bisa melakukannya dengan semestinya.
"Hun, fokus" ujar Papa Kris memperingati. Sehun menatap tajam Ayahnya yang berdiri tidak jauh dari ayah Kai.

Heart and SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang