Heart and Soul

8. The secrets kill

Heart and Soul"

*

*

*

*

"HunHan"

*

*

*

*

*

____________________________

ChanBaek side....

Chanyeol dan Baekhyun mengunjungi Yeon di sekolahnya karena dia bilang tidak akan pulang saat weekend. Selain itu dia malas harus merayakan pesta tidak jelas yang ibunya adakan, dan kali ini karena ibunya tersebut merayakan launching salonnya di London sana. Tempat itu ada di London dan kenapa harus di Korea ibunya merayakan. Yeon tidak habis fikir dengan jalan fikiran ibunya itu, terlebih menjadikan Baekhyun kekasih kakaknya sebagai model utamanya.

Dari balik pagar gerbang sekolahnya, Yeon berdiri memandangi dua lelaki yang turun dari mobil Mercendes-Benz yang kakaknya banggakan itu. Sebenarnya Yeon juga memiliki mobil sendiri, bahkan lebih mahal dari kepunyaan kakaknya itu, akan tetapi karena dia bersekolah di asrama khusus laki-laki dan tidak menggunakan kendaraan, jadilah mobilnya itu menjadi pajangan untuk sementara di rumah.

Melihat senyum Chanyeol kepada Baekhyun membuat Yeon memalingkan wajahnya. Dia tidak suka mereka berdua jika sudah seperti itu.

"Yeon, kami datang" ujar Chanyeol. Baekhyun tersenyum dan di balas delikan oleh adik kekasihnya itu.

"Kau bilang akan datang sendiri Hyung, kenapa membawa dia" tanya Yeon. Chanyeol melirik Baekhyun yang berdiri di sampingnya.
"Ada yang ingin dia berikan kepadamu, Hyung tahu kau tidak suka pesta, tapi kau tidak menolak hadiah bukan, karena itulah kami datang, ini hadiah untukmu, selamat atas kemenanganmu, kau pasti jadi pemain anggar terhebat yang akan di akui dunia nantinya" jelas Chanyeol.

Yeon menerima hadiah dari saudaranya itu dengan senang hati.

"Dan ini dari Hyung, maaf hanya bisa memberikanmu ini" ujar Baekhyun menyerahkan hadiahnya. Yeon ragu menerimanya tapi Chanyeol sudah lebih dulu memberikan kepadanya.

"Kami tidak bisa lama, Hyung akan mengantarkan Baekhyun ke rumah sakit segera". Yeon mencibir, "Kau akan mati kerepotan mengurus penyakitan sepertinya, kenapa kau tidak menyerah saja Baekhyun!". "Yeon! Jaga bicaramu" ujar Chanyeol.

Baekhyun sudah terbiasa akan sikap saudara kekasihnya itu."Bee, kau masuklah lebih dulu ke dalam mobil, ada yang ingin aku katakan kepada bocah kurang ajar ini". Chanyeol mempelototi adiknya itu.

Setelah Baekhyun memasuki mobil, Chanyeol menjitak kepala adiknya itu.
"Apa-apaan kau bicara seperti itu kepada kekasihku? Kau fikir hatinya terbuat dari batu apa?" marah Chanyeol. Yeon mendesis, "Bahkan jantungnya saja bermasalah, bagaimana dengan hatinya, kau benar Hyung, hatinya dari batu, dia sangat kuat menghadapiku, dan aku tidak butuh coklat murahan ini". Yeon membuang hadiah pemberian Baekhyun ke dalam tong sampah tidak jauh dari tempat dia berdiri.

"Kau keterlaluan Yeon" kata Chanyeol.

"Kalian menjijikkan tahu, kau akan membuat nama keluarga kita tercoreng dengan hubungan sejenismu itu, apa kau sudah gila Hyung, banyak wanita yang menginginkanmu, dan kau memilih jalang itu"