Beloved Bodyguard [ END ]

Part 03

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Big thanks untuk semua yang mendukung cerita ini. Juga untuk Aybaekxingybaekxing dan ABX creativity yang sudah mendesain cover untuk cerita ini dengan begitu bagusnya. Makasih ya Dek!!!

.

.

.

Baekhyun berjalan keluar dari kelasnya dengan diikuti Seojong dan satu rekannya yang berjenis kelamin pria. Tak ada pembicaraan yang terjadi, wajah Baekhyun tampak di tekuk.

Kalau boleh jujur, dia tak siap untuk hari ini. Kenapa? Karena hari ini, dia mulai mendapat tambahan pelajaran bisnis.

Ingin menghindar dan melarikan diri? Rasanya percuma karena Chanyeol pasti menemukannya dan juga, pria itu sudah mengancamnya. Iya, pria itu sudah berani mengancamnya. Kalau dia tak mau ikut kelas tambahan itu, pria itu akan menjadi pengawal Seohyun.

Big No!

Dia tak mau Chanyeol menjadi pengawal Seohyun. Chanyeol pengawalnya, meski dia sering bilang benci pada pria itu, nyatanya sampai dengan saat ini, hanya pria itu yang bisa mengimbanginya dalam beberapa hal.

Wajah Baekhyun semakin di tekuk saat Chanyeol sudah membukakan pintu mobil untuknya.

"Apakah tidak bisa besok?" tanya Baekhyun sekali lagi pada Chanyeol, untuk memastikan kelasnya bisa diundur sampai besok.

"Tidak! Silahkan masuk!"

"Tapi aku ada janji mau ke club." rengek Baekhyun.

Chanyeol hanya menatapnya datar.

Hhhhh!

"Baiklah!" Baekhyun akhirnya masuk ke mobil.

Tak lama, dua mobil hitam beriringan keluar dari area kampus tempat Baekhyun kuliah.

Sepanjang jalan, tak terdengar protesan dari mulut Baekhyun. Gadis itu menatap pemandangan luar dengan pikiran macam-macam.

Apakah semua anak diplomat mengalami hal yang sama dengannya? Minim kebebasan karena kemana-mana selalu diikuti pengawal.

Atau mungkin tidak semuanya seperti dia. Mereka bebas pergi kemana pun yang mereka mau.

Hhhh!

"Setelah pelajaran usai, saya akan ajak anda ke Hongdae. Anda mau?" tawar Chanyeol.

"Cari apa di Hongdae?"

"Anda belum pernah ke Hongdae?"

"Menurutmu? Bahkan kalau pun pernah, kalian pasti sudah menyeretku keluar dari tempat itu."

Chanyeol nyaris tertawa mendengar teriakan protes Baekhyun. Tapi dia tahan, pria itu melirik Baekhyun.

"Nanti kita kesana, dengan Seohyun agashi juga."

"Kenapa? Kenapa harus dengan eonnie?"

"Memangnya salah? Kalian bersaudara. Tak ada salahnya mengajak Seohyun agashi pergi dengan kita bukan?"

Baekhyun terlihat tak suka dengan ide Chanyeol. Dia kembali hanya diam sambil melipat kedua tangannya di dada.

Beberapa saat kemudian, mereka tiba di Mansion. Chanyeol keluar lebih dulu dan membukakan pintu untuk Baekhyun.