Part 01

17K 1.4K 470
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Note : Hi! Happy sunday semuanya.
Kangen nikmati cerita dari aku gk?
Nih! Ada cerita baru yang rencananya akan di post setiap hari minggu.
Untuk kelanjutan cerita lainnya, sabar ya...
Masih on proses.
Yg belum ikutan PO the best ending book version, ayo ikutan!!!

Deep bow untuk semua yang sudah mendukungku selama ini. Semoga di cerita baru ini, kalian senang.

.

.

.

Seorang pria berjas hitam dengan rambut di tata rapi mendekati seorang gadis yang sedang asik berjoget di lantai dansa sebuah club malam terkenal di distrik Gangnam.

Pria itu berdiri di belakang gadis itu dan lalu meraih pergelangan tangan perempuan dua puluh dua tahun itu.

Sang gadis tampak terkejut, dia langsung berbalik dan menatap sinis pria itu.

Pria itu mengangkat tangannya yang lain untuk memeriksa jam di pergelangan tangannya.

"Sudah waktunya pulang!" ujar pria itu datar.

"Hhhh... Kenapa kau selalu mengganggu kesenanganku!" gerutu gadis itu sambil mempoutkan bibirnya.

Dia berjalan menjauh dari lantai dansa dan mendekati kursi tempatnya menyimpan tas tadi.

Setelah membereskan semua barang bawaannya, dia pergi dengan diikuti pria tinggi itu.

Gadis itu pamit pada temannya yang masih menikmati alunan musik dari DJ.

"Aku mau ke toilet." ujar gadis itu begitu mereka menjauh dari lantai dansa.

Pria itu mengangguk dan memerintahkan dua orang lainnya untuk mengikuti gadis itu.

Sedangkan dia sendiri berjalan keluar.

"Mana agashi?" tanya salah satu rekan kerja pria itu.

"Bawa mobilnya ke ujung jalan lalu belok kiri. Ambil blok ke empat."

Setelah memberi perintah, pria itu berjalan memutari club malam itu.

Sementara itu, dua orang yang menunggu gadis itu di depan pintu toilet saling pandang. Sudah sekitar dua puluh menit dan gadis itu belum keluar.

Salah satu dari dua orang itu yang adalah seorang perempuan, masuk ke dalam toilet. Memeriksa satu persatu tempat itu namun gadis itu tak ada di sana.

"Dia sudah pergi!" beritahunya pada rekannya. Mereka pun berpencar demi mencari gadis itu.

Setiap sudut club mereka sisir, setelah memastikan gadis itu sudah tidak ada di dalam club, keduanya kemudian keluar dari club itu.

Lalu...

Gadis itu tampak girang karena bisa lari dari kejaran guardnya, senyumnya merekah saat berjalan di salah satu gang sempit. Tapi baru beberapa saat, senyumnya menguap karena sosok tinggi yang berdiri tak jauh darinya.

"Sudah cukup main-mainnya agashi. Kita pulang!"

Gadis itu membuang kasar nafasnya.

Dia hendak berbalik untuk kemudian lari, tapi...

Hhhhh.... Hhhhh.... Hhhhh....

Dua orang yang dia kelabui tadi sudah berdiri di ujung lain gang itu.

Beloved Bodyguard [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang