Part 09

10.4K 1.3K 622
                                    

^_^ Happy Reading ^_^

.

.

.

Beberapa bulan kemudian.

Kehadiran Jaehyun di mansion Byun, membawa angin segar untuk Baekhyun maupun penghuni Mansion yang selama beberapa waktu ini sempat di landa suasana suram.

Pembawaan Jaehyun yang ceria dan banyak bicara, membuat suasana rumah kembali ramai.

Baekhyun terlihat sangat menyayangi bocah itu. Untuk setiap hal tentang Jaehyun, Baekhyun mengurusnya sendiri. Memandikan Jaehyun, mencari sekolah untuk Jaehyun, meminta Jaehyun memilih tempat les lukis dan menyanyi, semua dilakukan Baekhyun.

Bocah itu, menempati kamar di seberang kamar Seohyun. Baekhyun pula yang menemani Jaehyun memulai malamnya menuju lelap buaian mimpi.

Seperti malam ini. Gadis itu baru keluar dari kamar Jaehyun sekitar pukul sepuluh malam. Dia turun ke lantai satu, mencari Chanyeol.

"Kau masih sibuk?" tanya Baekhyun yang melihat Chanyeol duduk di ruang makan mansion mewah itu.

"Euhm. Tuan Choi mengirim beberapa dokumen yang harus anda periksa."

Baekhyun membuang nafas. Dia lalu duduk di samping Chanyeol.

Perlahan, dia mulai belajar menjalankan perusahaan. Masih dengan bantuan Choi Siwon, Chanyeol dan juga Xiou songsaenim.

Sedikit banyak, dia mulai bisa mengambil keputusan untuk setiap hal yang terjadi di perusahaan maupun di yayasan.

Baekhyun belajar dan akan terus belajar untuk semakin memajukan usaha yang sudah dibangun susah payah oleh kakek dan ayahnya.

"Oh ya, besok ada undangan untuk melihat musikal. Ini!"

Baekhyun menatap tiket yang disodorkan Chanyeol.

"Aku harus datang 'kan?" Baekhyun memastikan sembari menarik satu map yang tadi di periksa Chanyeol.

"Banyak investor yang datang dan mereka menginvestasikan uangnya untuk ini. Mereka ingin tahu, apakah pertunjukannya berjalan baik? Apakah itu akan menguntungkan mereka? Kalau di rasa memberi dampak baik, mereka akan lebih banyak berinvestasi di gedung pertunjukan anda."

"Kalau aku bertemu dengan para investor itu, mereka pasti repot mengenalkan anak mereka atau keponakan mereka. Aku tidak suka." Baekhyun mempoutkan bibirnya.

Sejak kepergian anggota keluarganya yang lain, sejak dia mulai aktif datang ke perusahaan dan yayasan juga gedung pertunjukan musikal, rasanya cukup banyak kolega bisnis ayahnya dulu, yang terus berusaha mendekatkan anak mereka dengannya. Bahkan dua minggu lalu, salah satu anak rekan bisnis ayahnya, datang ke rumah dengan maksud mengenalkan putranya.

Hhhhh!

Baekhyun tidak tertarik sama sekali dengan mereka-mereka itu. Entah, pokoknya dia tak tertarik. Tak ada yang membuatnya senang, tenang, nyaman dan betah berlama-lama saling berbagi cerita.

"Tuan Park!"

"Iya."

"Bisakah kau katakan pada Tuan Choi, aku malas kalau harus dikenalkan dengan mereka-mereka itu."

Baekhyun memutar posisi duduknya menjadi menghadap Chanyeol.

"Nde saya akan bilang pada Tuan Choi." Chanyeol menatap Baekhyun. "Tapi... Sebenarnya hal itu juga bukan keinginan Tuan Choi. Mereka yang datang dan menawarkan anak mereka untuk kenalan dengan anda."

Beloved Bodyguard [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang