Beloved Bodyguard [ END ]

Part 02

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Attention : PO The Best Ending masih buka sampai tgl 10 okt ya. Yuk yg belum PO, silahkan ikut PO bukunya!!! #Bow

Happy satnite kalian semua 😘

.

.

.

Tap

Tap

Tap

Brak!

Baekhyun membuka pintu rumahnya dengan kasar, dia melangkah masuk ke dalam rumah dengan wajah kesal dan marah. Nafasnya naik turun karena emosinya yang terus naik.

Tak lama, Chanyeol juga itu masuk dan...

Plak!

Satu tamparan di terima pria itu dari Baekhyun.

Beberapa orang keluar dari ruangan mereka. Seohyun dan juga kepala sekretaris keluarga serta para pengawal yang tadi ada di ruang tengah.

"Apa hakmu mengacungkan pistol ke teman-temanku?!" tanya Baekhyun sembari berteriak.

"Saya di beri kebebasan untuk menggunakan pistol dalam keadaan darurat."

"Kau pikir aku pergi dengan teman-temanku itu keadaan darurat? Park Chanyeol! Mereka warga sipil, usia mereka juga tak jauh berbeda dariku, kau pikir mereka tak ketakutan kalau kau mengeluarkan pistol?"

"Bagus kalau mereka takut. Itu artinya mereka tak akan mengusik anda lagi."

"YA!" pekik Baekhyun.

"WAE?!" teriak Chanyeol.

Teriakan itu, membuat semua yang ada di ruangan itu diam. Total sekitar lima tahun ikut keluarga Byun, sekali pun Chanyeol tak pernah berteriak seperti itu.

Ekspresi wajahnya mungkin datar dan dingin, tapi tak pernah sedingin saat ini.

Matanya menatap Baekhyun tak kalah tajam dari tatapan gadis itu.

"Kenapa anda tak bisa seperti orang lain? Kenapa anda selalu saja membantah setiap kali saya bilang tidak? Ini juga bukan hanya keinginan saya, ini keinginan orang tua anda. Mereka melakukan ini, karena mereka sayang pada anda. Kenapa anda tak bisa mengerti seberapa khawatir mereka karena mereka tak selalu ada buat anda."

Baekhyun memukul dada Chanyeol. Sekali, lalu semakin sering dan berkali-kali gadis itu melakukannya sampai terdengar tangisnya lirih.

Chanyeol menarik nafas berat. Dia cekal kedua lengan Baekhyun agar gadis itu berhenti memukulnya.

"Seojong akan mengantar anda kembali ke kamar."

"Aku membencimu, aku membencimu. Aku membencimu Park Chanyeol."

Chanyeol memberi isyarat pada pengawal perempuan Baekhyun a.k.a Kim Seojong.

Seojong maju. "Mari agashi!"

Baekhyun berjalan naik ke tangga, namun baru beberapa langkah, dia berbalik. Dia lepas jas Chanyeol lalu dia lempar kasar ke arah pria tinggi itu.

Sepeninggal Baekhyun, Chanyeol kembali menarik nafas berat lalu membuangnya pelan. Dia ambil jasnya, lalu berbalik menatap tiga anak buahnya yang lain.