^_^ Happy Reading ^_^
.
.
.
"Jinjjayo?" Jongdae menatap Chanyeol tak percaya.
Chanyeol menceritakan semuanya pada Jongdae, tentang beberapa hal yang menjadi kekhawatiran dari majikannya.
Seperti dia, Jongdae juga tak bisa percaya begitu saja, kalau ternyata orang yang paling dekat dengan mereka, bersembunyi di balik selimut dan berusaha menusuk mereka semua dari belakang.
"Apa yang harus kita lakukan?"
"Tidak ada. Tuan besar hanya meminta kita waspada."
Jongdae meneguk minumannya. "Apa kau merasa menunggu adalah hal yang tepat untuk keadaan saat ini. Kalau kondisinya membahayakan, bukankah lebih baik kita bergerak cepat?"
"Aku juga ingin begitu, tapi kau tahu sendiri 'kan bagaimana Tuan Besar. Beliau sangat menghindari yang namanya permusuhan."
"Sayangnya, musuhnya cukup banyak. Ck... Sssshhh... Aku merasa beliau terlalu baik."
"Eoh."
"Dan aku rasa, sifatnya itu menurun pada Baekhyun agashi."
"Kenapa kau berpikir begitu?"
"Baekhyun agashi orangnya lebih santai. Dia juga terlihat bisa membaur ke semua orang."
"Euhm. Aku juga baru menyadari hal itu. Kalau saja garis takdir tidak menuliskan mereka terlahir di keluarga Byun, mungkin beban seberat ini tak akan mereka rasakan."
"Setiap hal di dunia ini, sangat beresiko Chanyeol-ah. Semua memiliki resikonya sendiri."
"Aku kadang kasihan, dia ingin kebebasan tapi kebebasannya di renggut begitu saja."
"Hhhh... Sama saja. Ah! Setelah ini kau ada acara kemana?"
"Aku bertemu Hyu Jin setelah ini."
"Oooo... Kau sudah tak sabar ingin menikah dengannya ya."
Chanyeol melirik Jongdae.
"Aku merasa biasa saja." sahut Chanyeol sambil menyesap sojunya.
"Chanyeol-ah! Kau yakin dengan keputusanmu untuk menikah dengannya? Pikirkan apa yang kukatakan tempo hari."
Chanyeol diam sambil menatap Jongdae.
"Euhm. Dia gadis yang baik. Dia baik padaku dan dia ada di sampingku saat masa sulit dalam hidupku."
Jongdae menepuk pelan punggung Chanyeol.
"Menikah itu, bukan hanya tentang seberapa baik dia padamu selama ini. Tapi tentang bagaimana perasaanmu terhadapnya. Bagaimana hatimu melihat dirinya. Dia mungkin teman yang kau sayangi, bukan berarti dia harus kau nikahi."
Chanyeol kemudian menatap Jongdae.
"Boleh aku jujur?"
Chanyeol mengangguk.
"Kalau aku perhatikan, kau lebih hidup saat sedang bersama Baekhyun agashi. Bahkan pagi itu, aku melihatmu tersenyum didepannya. Chanyeol-ah! Kita sudah lama berteman, selama itu, bahkan ketika kau dengan Hyu Jin, kau tak pernah bersikap sehangat itu."
Chanyeol menarik nafas dalam.
"Aku serius. Bonding yang ku lihat antara kalian, sangat baik. Aku saja tak bisa seperti itu dengan Seohyun agashi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Bodyguard [ END ]
FanfictionChanyeol atau pria bermarga Park adalah Guard khusus yang dipekerjakan untuk menjaga putri seorang duta besar Korea selatan untuk Inggris bernama Byun Baekhyun. Mungkin sebagian orang berpikir itu pekerjaan mudah karena yang dijaga hanyalah seorang...