Cahaya mentari menembus kaca jendela kamar seseorang. Dapat dilihat dari pergerakannya ia begitu risih terkena cahaya mentari pagi. Bantalnya ditepuk-tepuk keras mencari kenyamanan lalu mendusel ke kawan-kawan tidurnya, siapa lagi kalau bukan boneka-boneka yang berjejer di samping kiri-kanannya.
Selimut yang membungkus tubuhnya semakin dieratkan ketika seseorang mencipratkan air dingin tepat di wajahnya, menggunakan gayung kamar mandi.
"Yo Dami!!! Ayo bangun, Sudah siang ini!" Teriak seseorang tadi sambil menggoyangkan tubuh Yo Dami di dalam selimut.
"Haduuh ma! Terus kenapa kalau udah siang? Aku masih ngantuk nih!" Jawab Dami. Sedikit tidak sopan karena berteriak kepada ibunya.
"Bangun! Kamu kemarin tidur jam berapa?! Begadang ya?!!"
"Enggak! Aku tidur jam sembilan kok"
"Halah alesan! Cepet bangun kalau gak mau telat" ucap mamanya sambil berjalan meninggalkan kamar putri bungsunya.
Dami yang mendengar kata 'telat'
Langsung terbangun dari rebahannya lalu menengok pada jam dinding yang digantung di dinding depan ranjangnya. Setelah itu ia langsung memutar kepala ke arah kalendar harian di meja belajarnya."Ha?Telat?? Ih mama ini kan hari sabtuuu! Libur kali maaa"
Setelah sadar bahwa ia libur sekolah, Dami kembali menggulung dirinya dengan selimut tebalnya, Menulikan telinga ketika di panggil mamanya untuk menyapu latar rumah.
Tak lama berselang, Yo Daesuk masuk ke kamar adiknya sambil melempar sepatu kotor ke arah Dami.
"Yo Dami!
...Ahh masih tidur? Padahal ada kim Jungwoo didepan. Kkkk"
"Apa?! Dimana-dimana?" Secepat kilat Dami bangun dari ranjang dan langsung bergegas menuju kamar mandi.
Yo Daesuk menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya. Tanpa aba-aba Daesuk menarik kerah baju Dami yang hampir menanggalkan pakaiannya.
"Mau apa lo?" Tanya Daesuk
"Mandi?"
"Iya gue tau. Maksudnya tumben lo mau bangun pagi? Kesambet lo?"
"Apaan sih! Kan tadi Lo bilang kak Jungwoo ada didepan...jadi ya gue mandi lah biar cakep!"
"Ohhh gara-gara cowok kamu mau bangun...siapa tadi namanya? Eunwoo? Junwo?"
Tak hanya Daesuk yang terkejut, Dami malah menjerit saking kagetnya. Bagaimana tidak? Mamanya tiba-tiba muncul seperti hantu di belakang Daesuk.
"E-eh...ada mama...hehe" Daesuk malah cengar-cengir seperti Mei-mei.
"Ha-he-ha-he! Tadi siapa yang dibahas? Pacarnya Dami?" Tanya ibu sambil berkacak pinggang.
"Eh! Anu... enggak kok ma...itu..emm"
"Bener ya, siapa tadi? Eunwoo pacarmu?"
Dalam hati Dami mengatakan 'amiin' berkali-kali. Dami berharap semoga saja ia berjodoh dengan Cha Eunwoo Astro. Ha...tapi ibunya ini kenapa bisa kenal Cha Eunwoo Astro? Apa ibunya Dami ini k-popers juga seperti anak-anaknya?
Dah lah. Balik topik.
"Jungwoo ma...bukan Eunwoo atau Junwo." Sela Yo Daesuk.
"Iya Jungwoo. Pacarmu kan? Udah ngaku aja"
"Emang kalau Jungwoo pacarku mama ngerestui gitu?" Jawab Dami.
"Heh! Udah berani pacaran ya sekarang! Putusin si Jungwoo itu! Masih kecil udah pacar-pacaran....gimana nanti pas gede?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NORMAL | KIM JUNGWOO (Hiatus)
RomanceKata orang, Sekolah Menengah Atas adalah momen yang paling berkesan di masa remaja. Karena di masa itu semua remaja akan menghabiskan waktu untuk bersenang-senang, mencoba menjalin asmara ataupun kegiatan baru lainnya. Perumpamaan itu memang tidak...