04

19 9 1
                                    

                  Vote dulu wankawan

Yo Dami berjalan gontai menuju gudang samping sekolahnya. Di ikuti dengan Kim Jungwoo bersama buku-buku tebal berdebu di gendongannya.

Sesekali Jungwoo bersin ketika debu halus menggelitik lubang hidungnya.
Dami yang sebelumnya sangat bahagia karena akan menghabiskan waktu dengan sang pujaan hati, kini mulai jengah pada keadaan.

Ia lebih banyak mengeluh daripada mengerjakan hukumannya. Berbanding terbalik dengan
Jungwoo yang sangat bertanggung jawab atas hukuman yang diberikan Pak Namjoon.

"Kak bantuin dong" rengek Dami.

"Apa?"

"Ini tolong taruh buku paket bahasa Indonesia di rak paling atas. Aku nggak nyampe" jelas Dami.

Jungwoo yang dimintai tolong segera membantu Dami tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Setelah selesai membantu Dami, Jungwoo segera mengambil sapu yang berada di pojok ruangan dan mulai membersihkan lantai yang mulai berdebu.

"Kak ngapain disapu?" tanya Dami dengan raut wajah bingungnya.

"Ini kotor banget. Sekalian aja biar bersih" jawab Jungwoo sambil menoleh sekilas ke arah Dami.

"Tapi ini kan bukan termasuk hukuman kita. Udah kak, nggak usah diterusin. Kita balik kelas aja"

Jungwoo hanya diam.
Lelaki berparas ayu itu tetap melanjutkan kegiatannya sampai selesai.
Setelah itu ia memandang ke semua penjuru ruangan dengan senyum tipis.

"Dami" panggilnya.

"Ya kak?"

"Ayo ke kantin dulu. Ini udah ngelewatin jam makan siang" ajak Jungwoo.

Tapi ajakan Jungwoo membuat Dami harus menolak secara halus.

"Nggak usah deh kak. Habis ini pulang, nggak enak sama Pak Namjoon. Nanti kalau ketemu malah ditambahin hukumannya"

"Eh, nggak papa. Cuma sebentar aja kok. Lagian kamu nanti bisa sakit kalau nggak makan"

"Aku masih kenyang kak. Belum laper"

"Nggak! Ayo ikut aja. Jangan ngebantah"

Sentakan Jungwoo membuat Dami sedikit gugup bercampur takut untuk menatap pujaan hatinya itu.

"Ayo" ajak Jungwoo tak sabaran.

"I-iya kak"

Dami, gadis itu hanya bisa mengekori Jungwoo dengan kepala tertunduk.
Bukan apa-apa, hanya saja ia takut jika ketahuan oleh Pak Namjoon.

~NORMAL-KJW~


"Mau makan apa?" tanya Jungwoo.

Dami tidak langsung menjawab pertanyaan dari Jungwoo.
Netranya melirik kesana-kemari membuat Jungwoo gemas melihatnya.

"Aww shakhitt kwak" Dami merengek sambil memegangi pipinya yang memerah lantaran dicubit keras oleh Jungwoo.

"Eh kok jadi merah gini sih? Sakit ya? Maafin kakak ya...hehehe"

"Sakit banget kak.."

"Cupcup...nanti kakak obatin deh. Kita makan dulu" ucap Jungwoo sambil merapikan anak rambut Dami yang menutupi sebagian dahinya.

Dami hanya tercengang sambil tersipu malu. Dirasanya tangan Jungwoo menyentuh jemarinya sambil menyuruh Dami mencari tempat duduk yang kosong.

"Kak, aku tunggu di bangku merah ya?"

NORMAL | KIM JUNGWOO (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang