Daddy

954 64 4
                                    

"Bye Sehun, sampai jumpa lagi" ucap Jisoo.

Sehun hanya bersikap dingin, dia mengalihkan pandangannya. Bola matanya tak sengaja menatap Krystal yang sedang melamun di balkon kamarnya.

Matanya menatap lekat, memperhatikan setiap inchi wajah dan tubuh Krystal.

Muncul perasaan aneh di dalam dirinya, sosok Krystal terasa tak asing baginya tapi dia sama sekali tak mengingatnya.

"Hun, ayo kita pulang" ajak ayahnya sambil menepuk bahunya.

Sehun mengalihkan pandangan dan tersenyum, dengan berat hati dia melangkah masuk ke dalam mobil.

Suara deru mobil itu mengusik lamunan Krystal, dia menoleh ke bawah. Tersenyum miris saat melihat Sehun di dalam mobil itu.

"Kau sudah melupakanku, hmm semuanya telah berubah" ucapnya pelan.

***

"Kakak.. Ayo kita pergi" teriak Jeno.

Krystal mengucek matanya, dia seakan enggan untuk beranjak dari kasur empuknya.

"Ada apa? Sekarang kan hari minggu, kenapa kau tidak membiarkan aku untuk istirahat saja hari ini" ucapnya sambil menguap.

"Hmm kak, ini bukan waktunya untuk bermalas-malasan.. Setelah sekian tahun kau kembali kesini apa kau tak ingin berkeliling dan menghirup udara yang sejuk pagi ini?"

"Tidak.. Aku masih ingin memeluk gulingku ini"

Jeno kesal langsung merebut gulingnya.

"Hei Jeno kau ini benar-benar penggangu" kesalnya.

"Ayo kak.. Ayolah"

Jeno menarik lengan Krystal.

"Ya sudah.. Kau tunggu di bawah, aku bersiap dulu"

"Yeyy.. Aku pegang omonganmu loh kak" ucapnya riang sambil berlalu pergi.

"Ckck.. Bocah itu"

***

"Aunty.. Katamu mom akan joging juga disini?"

Seulgi mengangguk dan mengelus kepala Minguk.

"Iya.. Itu kau lihat"

"Wahh mommy"

Mata Minguk berbinar saat melihat ibunya. Krystal yang menyadari itu langsung menoleh dan tersenyum. Dia melambaikan tangannya kepada Minguk.

"Mom" ucapnya pelan.

Seulgi menarik lengan Minguk.

"Sayang.. Kau ingat kan perjanjian kita?"

Minguk mengangguk dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat sedih.

Dia memutar tubuhnya untuk mengalihkan pandangannya kepada Krystal.

Krystal yang melihatnya tersenyum kaku, dia mengangguk memberikan isyarat kepada Seulgi.

"Kakak kau sedang melihat apa? Ayoo ikut aku"

Krystal mengangguk dan mengikuti langkah Jeno.

Sementara itu...

"Aunty.. Mau sampai kapan aku dan mom tidak boleh bertemu?"

"Sampai misinya selesai, nak"

"Hmm.. Aku kangen sama mommy" ucapnya sendu di berlari meninggalkan Seulgi.

Dia berlari sangat jauh hingga tak terlihat lagi oleh Seulgi.

Dia terus berjalan menunduk hingga tak sengaja menabrak pria di depannya.

MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang