"Ahh kenapa kepalaku sakit sekali" oceh Sehun sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit.
Sehun ingin beranjak dari ranjang tapi dia merasa aneh, dia melirik tubuhnya yang tak memakai sehelai benang pun.
Dan suara gemericik air di dalam kamar mandi mengusiknya, Sehun melilitkan handuk di pinggangnya lalu berjalan menuju kamar mandi.
Betapa terkejutnya dia saat melihat Krystal duduk bersandar dengan shower yang dibiarkan membasahi tubuhnya.
Dengan cepat Sehun mematikan keran dan mengambil handuk untuk menutupi tubuh polos Krystal.
"Apa yang kau lakukan?"
"Cih, apa yang aku lakukan?" jawabnya lirih.
Sehun menaikkan sebelah alisnya.
"Kenapa kau menatapku seperti itu? Memang apa yang salah denganku?"
"Ternyata benar, kau bahkan tak mengingat kejadian semalam" sinis Krystal.
"Kejadian semalam? Memangnya apa yang terjadi? Bukankah kita semalam hanya makan malam di cafe lalu ke club malam dan setelah itu aku tak mengingat apapun lagi"
Krystal tersenyum miris, dia memunguti pakaiannya yang tergeletak di lantai. Sehun membulatkan matanya, dia menyugar rambutnya dan mendengus.
"Krystal, jangan bilang jika semalam kau dan aku? Kita?"
Krystal menganggukkan kepalanya, matanya merah dan berkaca-kaca.
"SHIT" umpat Sehun.
Sehun mengusap kasar rambutnya, tangannya menarik lengan Krystal hingga gadis mungil itu kini berdiri di hadapannya.
"Krystal, maafkan aku. Aku benar-benar tidak sengaja"
"Ya aku tau, aku sudah berusaha untuk melawan tapi meskipun kau mabuk tenagamu masih sangat kuat"
Sehun menarik lengan Krystal dan membawa tubuh gadis itu ke dalam pelukannya.
"Maafkan aku, aku benar-benar minta maaf kepadamu"
"Maaf saja tak berarti Hun, semuanya sudah terjadi kita tak bisa mengulang waktu kembali"
Sehun mendongakkan kepalanya, tangannya memijat pelipisnya.
"Aku akan tanggung jawab"
"Ya?"
Kedua tangan Sehun mencengkram bahu Krystal.
"Aku bilang aku akan tanggung jawab" ucapnya dengan sorot mata yg tajam.
"Tidak Hun, kau kan sebentar lagi akan menikah dengan Jisoo"
Sehun menangkup pipi Krystal, kedua mata elangnya menatap lekat mata Krystal.
"Aku sudah membuat keputusan, kau tenang saja aku pasti akan tanggung jawab" ucapnya penuh keyakinan.
***
"Hun, apa kau sudah tidak waras? Kau bilang kau ingin memutuskan hubunganmu dengan Jisoo? Apa kau sudah kehilangan akalmu? Mau di taruh mana wajah ayah? Undangan sudah disebar Hun, seminggu lagi kau dan Jisoo akan menikah. Jangan berbuat gila"
"Tapi yah, Sehun tak bisa meneruskan pernikahan ini"
"Kenapa tidak bisa, Hun?" sambar Yuri yang baru saja datang.
Sehun memejamkan matanya sebentar.
"Karena Sehun tidak mencintai Jisoo"
"Cinta? Cih! Cinta bisa datang dengan seiring berjalannya waktu Hun. Apa kau mau mencoreng wajah ayah? Kau benar-benar mempermalukan ayah" bentak Kyuhyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mate
Hayran KurguHubungan satu malam yang malah berakibat fatal dan Krystal yang menanggung semuanya sendiri..