Familiar

782 63 3
                                    

"Hoaampphh"

Akhirnya aku bisa tidur dengan nyaman di kasurku sendiri.

Krystal tersenyum dengan semangat, di mengucir rambutnya dan sedikit merenggangkan otot-otot tubuhnya.

"Melelahkan sekali" ucapnya sambil disertai hembusan nafasnya.

Dengan penuh semangat dia langsung menyambar handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.

"Aku akan merebut semuanya, merebut apa yang seharusnya memang menjadi milikku" ucapnya penuh ambisi.

***

"Eh Krystal, kau sudah bangun" ucap Sooyoung berpura-pura ramah.

'Menjijikkan, kalian semua penjilat' batinnya.

"Pagi Kak Krystal" sapa Jeno dengan tulus, dia langsung merangkul bahu kakak sepupunya.

"Adikku yang tampan ayo sarapan bersama kakak, kau duduk di sebelahku sini" ajak Krystal.

Bola mata Jeno berputar.

"Tapi kakak di sebelah kananmu sudah ada Kak Jisoo dan sebelah kirimu ada ibu, bagaimana aku bisa duduk di sampingmu?" tanya Jeno sedikit bingung.

Krystal menaikkan sedikit sudut bibirnya.

"Hmm Jisoo sebaiknya kau pindah saja di samping paman, aku ingin sarapan bersama adikku" ucapnya santai.

Jisoo membulatkan matanya, mulutnya yang sudah terbuka dan sudah siap melahap sandwich di tangannya hanya menatap Krystal kesal.

"Hei Krys, apa kau tidak lihat? Aku sudah duduk disini, aku tidak mau pindah" ketus Jisoo.

"Oh jadi begitu.. Hmm paman" ucap Krystal sambil melirik Yunho.

"Ehem.. Jisoo kau pindahlah kesini biarkan Jeno duduk di samping Krystal"

"Ayah" kesalnya.

Yunho melototi Jisoo memberi isyarat agar dia bertukar tempat duduk dengan Jeno.

BRAAAKK..  

"Sudahlah aku kehilangan selera makanku, sekarang kau puas kan, Krystal?" teriak Jisoo sambil menujuk ke wajah Krystal.

"Hmm belum"

"Kau—"

"Jisoo" bentak Yunho.

"Ah sudahlah, aku kesal dengan kalian semua" ucapnya sambil berlari pergi.

Krystal menarik lengan Jeno dan menuntunnya untuk duduk di sampingnya.

"Untuk seterusnya kau akan selalu duduk disini, di sampingku"

"Wahh kakak, benarkah?"

Krystal mengangguk.

"Terima kasih kakak, aku sangat menyayangimu" ucapnya sambil memeluk erat Krystal.

Sooyoung menatap tak suka, kemudian dia menyenggol kaki Yunho hingga menatapnya. Yunho hanya bergeleng dan memberikan isyarat agar Sooyoung tak melakukan apapun.

'Anak ini benar-benar menyebalkan! Sebenarnya dia anak siapa sih? Kenapa dari dulu dia selalu berpihak ke Krystal, padahal yang aku lakukan dengan suamiku ini juga demi kesejahteraan hidupnya nanti' gerutu Sooyoung dalam hati.

***

"Aunty Seulgi, mom kemana sih? Kenapa dia tak mengunjungi kita lagi?" kesalnya.

Seulgi yang sedari tadi asik dengan ponselnya langsung menoleh.

"Eh anak pintar! Mom sedang sibuk nanti juga dia akan kesini"

MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang