beraktifitas kembali

13 2 0
                                    


Belakangan ini cuaca sedang berpihak pada ku mungkin? Masih setia mengeluarkan rintiknya, padahal sudah hampir pukul 7. Gue berniat untuk bolos sekolah lagi

Sejak pertemuan itu tidak ada yang lebih baik dari hidup gue, Benar-benar hancur. Itu yang gue terima. Apalagi setelah menerima panggilan tim wali kota. Padahal udah hampir 3 bulan percakapan itu, tapi masih menjadi kaset rusak di kepala gue. Bahkan minggu depan di sekolah akan mengadakan ulangan tengah semester.

Kemarin gue bolos, gue capek harus marah-marah ke temen karna hal sepele. Belakangan ini gue ngerasa buruk banget dan memilih menyendiri

"mong ayo sekolah, ada ulangan matematika hari ini, kmarin bu nia nanyain" ajak wiwi

Bukannya gue lupa kemarin ada pelajaran matematika, tapi gue gamau keliatan lagi banyak fikiran. Setelah berfikir akhirnya gue memutuskan untuk berangkat sekolah dan langsung bersiap

Temen di kls udah pada akrab, ada yg bercerita, ada yang memukul meja hingga mengeluarkan ciri khas dan di iringi lirik lagu. Gue ga nyadar senyum sendiri liat mereka yang mampu menikmati hidup

"kita minta tukeran duduk ya wi! Gue gamau di depan" pinta gue ke wiwi, wiwi nampak berfikir kemudian menyetujui permintaan gue

Wiwi berjalan ke bangku sindy dan syifa meminta tuker bangku yang akhirnya mereka pindah, gue tau mereka ga mungkin nolak apalagi syifa dia punya kekurangan penglihatan dan lebih memudahkan nya jika duduk di depan

Gue Melipat tangan di atas meja, lalu membenamkan wajah kusut yang perlu gue rendem pake rinso tujuh hari tujuh malam

Gue gatau kapan guru prakarya masuk, dia langsung membagikkan kelompok dan menjelaskan tugas yang harus di kerjakan

Tiba-tiba datang 4 anggota osis beserta 3 orang guru cowok, salah satunya pak lili. Gue yang sadar dengan raziaan langsung ngumpetin gelang sampe siku, soalnya ini gelang di beliin adek gue waktu dia berlibur dari TK nya. Udah hampir 4 th hhe

"semuanya berdiri, dan letakan tas kalian di atas meja" perintah salah satu osis

Mereka menggeledah kantong satu persatu, ada 4 hp yang mereka sita, make up dan beberapa acsesoris.

"perempuan silahkan ke depan" perintah nya lagi, kita di periksa kerudung, baju dan rok

mereka menggunting rok yang ngetat dan mencoret kerudung yang tidak memenuhi standar ditambah seragam tanpa atribut, di pastikan di tandai dengan tanda silang dari spidol hitam

Di lanjut laki-laki yang rambutnya panjang akan di pitak.

Salah satu dari mereka menggeram marah, karena hp yang di temui hanya 4. Padahal biasanya kls gue hampir bawa hp semua. Kecuali gue yang memutuskan gak pake hp sejak terakhir gue banting

"yang ketauan berbohong akan berurusan dengan kepala sekolah" ancam osis

Gue liat muka fuji yang merah di sertai raut takut, dia menyembunyikan hp nya entah dimna

"muka lo jaga, jangan sampai ketauan" bisik gue menyodongkan sedikt badan ke depan

"heh fatma ngapain kamu" sebrot teh rida, cih awas aja. Dia itu spesies orang paling gasuka liat orang bahagia. Contohnya temen gue bahagia gak ketauan dimana nyimpen hp, teh rida malah marah sambil ngancam berurusan dengan kepala sekolah. Dasar licik

"kamu bawa hp kan? Di sembunyikan dimna?" bentaknya

"gue Gapunya HP" balas gue dingin

"kalau bohong yang wajar dong, saya tidak percaya kamu tidak mempunyai hp!" marah nya

KelamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang