Party

321 36 0
                                    

Suatu hari dua wanita cantik yang memiliki wajah yang sama memasuki lobby hotel mewah di gangnam, mendatangi sebuah party.

"tumben sekali kakak mengajakku ke party temannya bukankah ia tidak perduli sama sekali terhadapku, tetapi apapun itu alasannya aku berharap semoga hubungan aku dan kakakku segera membaik,aku merindukan kakak ku yang dulu ku kenal, yang selalu perduli dan menyayangiku, tuhan ku mohon kembalikan kakak yang ku kenal dulu"-ucap suara hati joohyun terdiam dan tersenyum miris

"Joohyun cepatlah"-teriak jihyun yang melihat joohyun terdiam dan melamun

"iya kak"-ucap joohyun berlari menghampiri kakaknya

mereka sampai di tempat party.

"Hei jihyun"-ucap teman jihyun yang bernama eunha

jihyun pun berjalan menghampiri eunha dan beberapa temannya diikuti joohyun

"Jihyun siapa wanita yang ada dibelakangmu, kenapa wajah kalian begitu mirip?"-eunha

"Perkenalkan dia adalah adik ku bae joohyun,kami saudara kembar"-ucap jihyun membuat teman temanya terkejut

"kenapa kau tidak pernah memberitahu kami bahwa kau memiliki kembaran, bahkan aku baru saja melihatnya"-eunha

"dia sibuk dengan kuliahnya hampir tidak pernah keluar rumah"-jihyun

"oh, hai joohyun senang bertemu dengan mu, perkenalkan nama ku eunha, dan ini teman temanku"-eunha

"Hai aku joohyun"-ucap joohyun tersenyum

"wah dia terlihat sangat cantik dan anggun dengan makeup naturalnya"-ucap salah satu teman pria jihyun yang bernama seojoon

"terimakasih"-ucap joohyun tersenyum

joohyun mendapat banyak pujian dari para pria dan dibanding bandingkan oleh jihyun,membuat jihyun kesal.

"Ini keterlaluan, aku datang ke sini untuk mempermalukan nya kenapa sekarang aku yang malah di permalukan"

jihyun menarik seojoon menjauh dari tempat itu.

"hei ada apa kau menarikku"

"apa kau menyukai adikku?"

"tentu,siapa yang tidak menyukai wanita secantik dirinya"

"kalau begitu kau boleh memilikinya malam ini"

"apa kau gila,kenapa kau ingin menjual adikmu sendiri"

"aku tidak menjualnya bahkan aku memberikannya gratis untukmu hanya untuk malam ini"

"Aku yakin sepertinya dia juga menyukai dirimu"

"baiklah aku mau, kau suruhlah dia datang menemuiku dikamar 107 "

"baiklah"-ucap jihyun pergi meninggalkan seojoon

jihyun mengambil obat perangsang dari tasnya dan menuangkannya ke minuman joohyun lalu memberikannya.

"joohyun aku membawakan minuman untuk mu, minumlah ini"-ucap jihyun memberikan minuman tersebut

"terimakasih kakak"-ucap joohyun mengambil minuman itu dan meminumnya

beberapa menit kemudian joohyun merasakan tubuhnya panas dan kepalanya yang pusing

"joohyun kau kenapa? apa kau baik baik saja?"-tanya jihyun pura pura khawatir.

"kepalaku terasa sangat pusing kak"-ucap joohyun memegang dahinya

"apa kau mau menungguku? aku masih ada sedikit urusan, kau istirahatlah dulu kebetulan aku sudah memesan salah satu kamar di sini"

We Are DestinyåSURENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang