"Besok kontrak kerjanya akan selesai, aku merasa tidak rela jika harus berpisah dengannya, aku akan sangat merindukan senyumnya dan juga momen-momen seperti ini bersama nya"-ucap junmyeon mengeratkan pelukannya dan kembali tertidur
>>>>>>
Sore hari
16.54 KSTJoohyun terbangun dari tidur nyenyaknya dan tersenyum ketika melihat junmyeon yang masih terlelap di sampingnya
"Mungkin ini pertemuan kita yang terakhir, karena setelah ini aku tidak mungkin menemui mu dengan keadaan perutku yang sudah membesar, aku takut karena itu kau menjauhi ku"-batin joohyun
Tangan mungil joohyun menyentuh dahi junmyeon untuk mengecek suhu badannya
"Syukurlah panasnya sudah turun"-ucap joohyun tersenyum dan beranjak menuruni ranjang lalu berjalan menuruni anak tangga
Beberapa menit kemudian Joohyun kembali memasuki kamar Junmyeon membawa semangkuk sup hangat, obat, dan juga segelas air putih
"Ternyata dia masih tidur"-ucap joohyun menghampiri Junmyeon
"Junmyeon bangun"-ucap joohyun mengguncang pelan tubuh junmyeon
"Hmm"-ucap junmyeon perlahan membuka matanya
"Apa kau sudah membaik?"-tanya joohyun
"Sudah lebih membaik hanya kepalaku terasa sedikit pusing"-ucap junmyeon memijat pelipisnya
"Kau makan dulu aku sudah membuatkan mu sup hangat setelah itu kau minum obat"
"Badan ku terasa lemas apakah kau bisa menyuapi ku?"
"Baiklah"-ucap joohyun perlahan menyuapi junmyeon
Setelah selesai menyuapi junmyeon, joohyun memberikan beberapa obat untuk junmyeon minum
"Kau istirahat lah, aku akan kembali ke kamar ku, jika kau perlu sesuatu panggil aku"-ucap joohyun tersenyum
"Baiklah, terimakasih karena kau sudah merawatku"-ucap junmyeon tersenyum
"Sama-sama, cepat sembuh"-ucap joohyun tersenyum dan pergi meninggalkan kamar Junmyeon
"Aku sudah terbiasa bersamanya bagaimana jika dia pergi meninggalkan ku, apa aku bisa?"-batin junmyeon
>>>>>
Pagi hari
07.14 KSTJoohyun sedang mengemasi barang-barangnya dan seketika seseorang mengetuk pintu kamarnya
#Toktoktok
"Masuk"-teriak joohyun
#Cklekkkkk
Junmyeon memasuki kamar joohyun dan menghampirinya
"Apa kau ingin pergi sekarang?"-ucap junmyeon membuat joohyun mengangguk
"Aku akan menghantar mu"
"Tidak perlu, bukankah kau harus pergi ke kantor"
"Setelah menghantarkan mu aku akan pergi ke kantor"
"Baiklah seterah mu"
"Aku sudah selesai"-ucap joohyun yang selesai membereskan barang-barang nya
"Biar aku yang membawakan barang-barang mu"-ucap junmyeon mengambil koper milik joohyun dan berjalan menuruni anak tangga di ikuti joohyun
Mereka memasuki mobil milik Junmyeon, junmyeon pun melajukan mobilnya
"Kemana kau akan pergi?"
"Apartemen temanku"-ucap joohyun membuat junmyeon mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are DestinyåSURENE
RomanceNasib tidak beruntung yang dialami sang kakak membuat adiknya yang bernama Bae joohyun harus tidur dengan seorang pria yang tidak ia kenal. "nona apa kau baik baik saja?"-ucap junmyeon khawatir melihat joohyun benar benar lemas joohyun terjatuh di p...