We Are DestinyåSURENE

pasrah>

"Jadi benar pria itu karyawan disini juga!"-ucap joohyun

"Dia bukan karyawan disinilah tetapi dia adalah pemilik rumah sakit ini"-ucap Hana membuat semua terkejut

"Ohh jadi pria tampan itu pemilik rumah sakit ini, benar-benar sangat tampan seperti gosip yang beredar tak ku sangka aku benar-benar melihatnya langsung hari ini"-yuna

"Kau ini bagaimana sih yuna, sudah lama bekerja di sini tetapi tidak tahu pemilik rumah sakit"-ucap hana

"Apa? jadi pria yang menabrak ku tadi adalah pemilik rumah sakit ini, ohh astaga bagaimana ini aku sudah memarahi dan menghinanya bagaimana jika dia memecat ku, ini benar-benar hal buruk"-batin joohyun frustasi

"Joohyun aku akan memberikan mu resep obat kau harus mengambilnya di apotek"-ucap Hana memberikan joohyun selembar kertas

"Baiklah terimakasih Hana kau telah membantu ku"

"Tak perlu sungkan kita sama-sama seorang dokter harus saling membantu"

"Baiklah kita permisi dulu"-ucap Yuna menuntun joohyun meninggalkan ruangan tersebut

"Ya hati-hati kau harus menjaga kandungan mu dengan baik joohyun"-teriak Hana

>>>>>>>

Junmyeon berjalan pelan memasuki mobilnya lalu bergegas melajukan mobilnya

"Siapa wanita itu?kenapa melihat matanya seperti aku pernah menatapnya, tetapi aku benar-benar tidak mengingatnya di mana, sudahlah mungkin hanya perasaan ku saja"

>>>>>>>

"Bagaimana ini? tidak mungkin aku bisa membesarkan anak ini sendiri, apa yang harus aku lakukan?"-batin joohyun termenung

"Joohyun apa yang sedang kau pikirkan?kau tak perlu khawatir aku akan selalu berada di samping mu, kau hanya perlu menjaga kandungan mu dengan baik, kau tak perlu memikirkan apapun"

"Yuna terimakasih kau sudah banyak membantu ku, maaf aku selalu merepotkan mu"

"Kau ini bicara apa?aku sudah menganggap mu seperti saudara ku sendiri, tentu saja kau sama sekali tidak merepotkan ku, saudara harus saling membantukan?"

"Yuna sangat baik, andai saja kak Jihyun sepertinya pasti aku akan sangat bahagia"-batin joohyun

"Yuna kau benar-benar sangat baik hati, aku beruntung memiliki teman seperti dirimu"-ucap joohyun memeluk Yuna di balas pelukan oleh Yuna

Tiba tiba seseorang menghampiri mereka

"Dokter joohyun Anda di minta untuk menemui manager lee di ruangannya"

"Baiklah"

"Yuna aku pergi dulu"

"Baiklah"

>>>>>>>

Joohyun berjalan menuju ruangan manager dan mengetuk pintu ruangan tersebut.

#toktoktok

"Masuk"-teriak seseorang dari dalam ruangan