Prolog

492 36 0
                                    

Seorang wanita polos dan cantik bernama bae joohyun berusia 23 tahun mengalami nasib yang kurang beruntung orang tuanya mengalami kecelakaan pesawat saat ia berumur 11 tahun, kini joohyun besar dengan seorang nenek dan saudara kembarnya Bae Jihyun, tetapi 2 bulan yang lalu sang nenek ikut meninggalkan mereka, ditinggalkan keluarga yang akhirnya membuat sang kakak Jihyun mengalami perubahan sikap ia menjadi sedikit acuh tak acuh dengan sang adik.

Suatu hari Jihyun mengajak sang adik Bae joohyun menghadiri party di sebuah hotel mewah karena ingin mempermalukan nya, tak disangka ia yang merasa dipermalukan, karena sang adik yang memiliki wajah cantik tanpa make up itu berhasil membuat beberapa temannya jatuh cinta karena kepolosan dan keanggunan yang dimilikinya. Jihyun sangat kesal dan tak terima diperlakukan seperti itu, akhirnya ia memutuskan untuk memberi pelajaran untuk adiknya.

"Joohyun kita adalah saudara kembar tetapi kenapa aku merasa kau lebih mendapatkan keberuntungan di bandingkan aku! kasih sayang orang tua, nenek, bahkan pujian dari banyak orang, semua itu kau dapatkan sedangkan aku? Aku selalu menjadi seorang yang tersingkirkan jika kau mendapatkan itu semua seharusnya aku juga mendapatkan nya, ini benar-benar tidak adik untuk ku, joohyun kau harus hancur malam ini"-batin Jihyun

Jihyun menaruhkan obat perangsang di minuman sang adik dan langsung menyuruhnya untuk meminum minuman tersebut.

Beberapa menit kemudian joohyun merasakan pusing dan hawa panas di dalam tubuhnya .

"joohyun kau kenapa? apa kau baik baik saja?"-tanya jihyun pura pura khawatir.

"kepalaku terasa sangat pusing kak"-ucap joohyun memegang dahinya

"apa kau mau menungguku? aku masih ada sedikit urusan, kau istirahatlah dulu kebetulan aku sudah memesan salah satu kamar di sini"

"aku akan menunggumu"

"istirahatlah dikamar 107"-ucap jihyun memberikan kartu akses kamar tersebut

"baiklah kak"-ucap joohyun mengambil kartu tersebut lalu pergi meninggalkan ruang itu.

Jihyun benar-benar puas karena sang adik masuk dalam perangkap nya. Jihyun berfikir ia telah tidur dengan temannya yang bernama seojoon, tetapi tak disangka sang adik justru malah mengendalikan pria tersebut dan berlari menuju keluar kamar dan bertabrakan dengan seorang pria tampan mengenakan jas kantor nampak seperti seorang direktur disegani.

#brukkkkkkk

"hei apa kau tidak bisa berjalan dengan benar"-ucap pria bernama kim junmyeon

"maaf aku tidak sengaja"-ucap joohyun panik melihat seojoon yang menghampirinya.

"tolong aku,selamatkan aku dari orang itu"-ucap joohyun menunjuk seojoon yang sudah berdiri di depan mereka

"berikan wanita itu kepadaku"-ucap seojoon menarik lengan joohyun tapi ditahan oleh junmyeon

"tidak,aku tidak akan membiarkanya pergi bersamamu,kelihatannya kau bukan pria baik baik"

tiba tiba seojoon memukul jungmyeon dan jungmyeon membalas pukulan seojoon hingga seojoon terjatuh dan tidak sadarkan diri

"nona apa kau baik baik saja?"-ucap junmyeon khawatir melihat joohyun benar benar lemas

joohyun terjatuh di pelukan junmyeon dan tidak sadarkan diri

"nonaa"-ucap junmyeon panik

junmyeon menggendong joohyun ala bridal style menuju kamar hotelnya

>>>>>

Cinta itu seperti cahaya selalu ada bayangan yang mengikuti begitu sama hal nya dengan seorang yang tidak pernah menyadari bahwa seseorang yang ia cintai selalu berada di sampingnya

Bagaimana kelanjutan nya?

Yuk skip;)

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian melalui VOTMEN ya

Thanks❤️

We Are DestinyåSURENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang