part nine

1K 157 8
                                    

🌻

_________________________________
















hari ini jake pulang di siang hari karena ia menemani sunghoon. dan saat sunghoon masuk kelas, jake pergi untuk membeli beberapa kebutuhan.

ia sedikit gugup, apalagi malam ini sunghoon mengajak jake jalan jalan dan ia sudah mengiyakan. apa yang harus ia katakan kepada orang tua nya?

jake jalan mengendap-endap memasuki rumah nya, ia melirik kiri kanan dan tidak ada siapapun. jake pun menghembuskan nafas lega.

    "jake?"

jake menelan ludah nya kasar, ketika ia akan menginjakan kakinya di tangga. ibunya memanggil sehingga ia harus kembali lalu tersenyum pahit.

   "tidak apa apa. lanjutkan saja, kau pasti lelah kan? ibu hanya ingin tau kenapa kau tidak menyapa ibu" ucap ibu jake dengan senyum lebar.

   "bu.. malam ini aku izin pergi ya?"

ibu jake masih memandang anak nya yang berdiri cukup jauh dari dirinya. ia menatap anaknya cukup serius sehingga jake kembali gugup.

   "kemarilah..."

jake dengan perlahan berjalan lalu duduk di sebelah ibu nya.

   "kau adalah anak ibu satu satunya jake. ibu sangat menyayangi mu dan ingin kau bahagia. apapun ibu akan lakukan termasuk merahasiakan nya dari ayah mu"

ibu jake menangkup wajah jake lalu tersenyum lebar. jake memeluk ibunya dan terlihat sangat senang.

   "ayah mu tidak pulang, ia ada urusan keluar kota. jadi nikmati waktu mu ya?"

jake mengangguk senang. ia tahu bahwa ibunya sangat peduli padanya.








sore hari nya, jake bersiap untuk pergi dan ia memakai kaca mata hari ini. sunghoon pernah bilang bahwa jake lebih menggemaskan jika memakai kaca mata bulat nya.

jake tersenyum lebar menghadap cermin, ia gugup seperti pertama kali kencan bersama sunghoon dulu.

setelah siap, ia langsung pergi menemui sunghoon yang sudah menunggu di mini market dekat rumah jake. tempat yang dulu sering didatangi ketika jake diam diam keluar untuk bertemu sunghoon.

saat sampai, ia melihat sunghoon yang sudah menunggu di sebrang sana.

sunghoon sungguh tampan dengan kemeja kotak-kotak yang ia pakai, tinggi semampai serta kulit putih yang membuat ia sangat bersinar di hari yang mulai gelap ini.

dengan jantung berdegup kencang jake menyebrang dengan hati-hati lalu menghampiri sunghoon yang tengah tersenyum ke arah nya.

sunghoon menggenggam tangan jake lalu mengusak halus rambut jake.

    "sunghoon! aku sudah merapihkan ini!" ucap jake kesal yang menurut sunghoon sangat menggemaskan.

   "baiklah baiklah, aku tau kau sangat bersiap untuk kencan denganku" balas sunghoon menggoda jake.

   "sudahlah ayo pergi"

sunghoon mengangguk lalu berjalan membawa jake pergi.


.

.

.



   "lama sekali!" umpat jay yang yang sedang duduk di motornya.

 ᴄᴇʀᴛᴀᴍᴇɴ ; sᴜɴɢᴊᴀᴋᴇ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang