ᴄᴇʀᴛᴀᴍᴇɴ ; sᴜɴɢᴊᴀᴋᴇ ✓

part eleven

🌻

_________________________________

  "jake, aku sudah menitipkan hadiah di ayahmu."

   "baiklah sampai jumpa hyung."

kei tersenyum miring dan mengusak rambut jake pelan. ia pamit dan masuk ke mobilnya.

jake menunggu kei pergi. dan setelah kei pergi, jake masuk ke rumahnya. ia juga penasaran apa hadiah yang kei bilang.

saat jake masuk, ia melihat ayahnya yang sudah menunggu dan ibunya yang terlihat khawatir.

dengan gugup jake berdiri di depan ayahnya. lalu ia membungkuk kecil sebelum ayahnya melempar sebuah amplop coklat besar tepat dikepala jake.

jake melihat wajah ayahnya yang penuh amarah lalu mengambil amplop yang terjatuh.

ia membuka dan melihat isi dari amplop itu. dan betapa terkejutnya jake melihatnya foto foto dirinya dan sunghoon.

foto saat di pasar malam hingga foto di kampus sunghoon semua lengkap.

//plak !

tamparan yang benar benar keras sehingga suaranya terdengar di sudut sudut ruangan dan membuat jake terjatuh.

ibu jake mencoba menarik ayahnya ketika akan memukul jake lagi.

     "hentikan kumohon hiks..."

    "kau diam diam menemui nya lagi hah?!!"

mata jake memanas, ia menunduk sembari menunduk dan memegang pipinya.

     "kau pergi dari sini!"

ibu jake terkejut dan menangis lagi. sedangkan jake berusaha menahan air matanya dan terbangun.

jake menatap ayahnya dan bibirnya yang bergetar.

     "baiklah aku akan pergi." ucap jake dan meninggalkan mereka disana.

ibu jake sempat mengejarnya dan memeluknya erat.

    "jake jangan pergi hiks.."

    "ibu... aku akan menjaga diriku." jake mengelus punggung ibunya dan tersenyum kecil.

     "ibu akan ikut denganmu. tunggu ibu"

    "tidak. ibu diam disini saja, ibu harus hidup layak."

jake melepaskan pelukannya lalu benar benar pergi dari sana. sedangkan ibunya terjatuh di lantai dan menangis karena tidak rela jake pergi.

    "jadi ini hadiah untuk ku..."

.

.

.

   "halo sunghoon, apa kau sedang di jalan pulang?"