Round 6: Rain And Pain

1.4K 181 61
                                    

votementnya ya sahabat!


"SEOKJIN HYUNG!"

Menyadari ada seseorang yang menangkapnya basah, Taeil langsung beralari dan hendak kabur, namun Taehyung menghalangi langkah Taeil sehingga anak itu tak bisa kemana-mana.

"Tae, biarkan dia pergi. Tolong hubungi ambulans, bawa Seokmin Hyung bersamamu" ucap Seokjin dengan nafas terengah-engah.

"Hyung, kau sendiri––

"Kumohon, bawa Hyungku ke rumah sakit" ucapnya lirih.

Taehyung asalnya tidak menyetujui keputusan yang Seokjin buat, karena jelaa-jelas keadaan Seokjin lebih parah daripada Seokmin sendiri. Namun akhirnya ia mengiyakan, wajah Seokjin yang benar-benar ketakutan cukup untuk membuat Taehyung bungkam.

Tak lama setelah menghubungi ambulans, Seokjin mengantarkan Seokmin dan Taehyung memasuki ambulans. Banyak murid-murid yang mengerubungi mobil itu dan guru-guru pun ikut khawatir soal keadaan anak didiknya.

Mereka semua sudah mengetahui, siapa yang membuat anak kembar itu terluka. Dan Taeil mendapatkan hukuman skorsing selama 1 minggu.

Seokjin bahkan sempat dipaksa oleh petugas ambulans dan guru-guru karena keadaannya, namun Seokjin menolaknya dengan halus.

"Saya baik-baik saja. Dan saya masih ada urusan OSIS dan yang lainnya. Terimakasih, sonsengnim saya permisi"

Dengan senyumannya, Seokjin meninggalkan kerumunan itu dan pergi menjauh.

•••

Siang ini langit tampak mendung, awan-awan hitam mulai berkumpul dan menjatuhkan percikan-percikan airnya ke bawah bumi.

Semakin lama, tetes demi tetes air hujan itu turun dengan terburu-buru seperti berlomba-lomba untuk siapa yang lebih menjatuhkan tetes airnya ke tanah.

Pemuda itu berlari-lari di koridor setelah keluar dari ruangan OSIS, dering ponselnya tak membuatnya berhenti berlari menuju parkiran.

"Halo Tae, bagaimana keadaan Seokmin Hyung?"

"Disini ada or–––

Tut tut tut––

"Aish, sial" umpatnya sambil memasukan ponselnya ke dalam tas.

Walaupun hujan semakin deras, tak menyurutkan niat Seokjin untuk pergi ke rumah sakit dan melihat keadaan Hyungnya. Ia menaiki motor sportnya tanpa mantel.

Tak memperdulikan punggungnya yang mulai perih karena luka-lukanya belum sempat diobati, ia terus melawan derasnya air hujan yang sesekali menghambat pandangannya.

Sesampainya di rumah sakit, anak itu berlari-lari seperti orang kesetanan ditambah keadaan dirinya yang basah kuyup, semakin menarik perhatian orang-orang yang melihatnya.

Anak itu berhenti berlari, ketika melihat wajah khawatir Taehyung dan kedua orang tuanya disana.

Plak!

"ANAK TAK BERGUNA! LIHAT APA YANG KAU LAKUKAN PADA SEOKMIN?!" teriak Jinyoung marah.

Seokjin, anak itu terhuyung. Jika saja tangannya tak berpegang kuat pada dinding di sebelahnya, tubuh Seokjin sudah dipastikan akan terjatuh.

Breathe - Kim SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang