Round 10 : Drunk

3K 256 132
                                    

Heyyii ! Saya nyempilin beberapa clue lagi ◉‿◉

•••

Kedatangan anak bangtan membuat rumah Yoongi menjadi berisik seperti sedang melakukan konser dadakan. Teriakan terdengar dimana-mana, bahkan ketika Yoongi sudah mencoba menyumpal kedua telinganya menggunakan earphone.

Jujur saja, Yoongi sama sekali tidak bisa fokus untuk apapun yang ia lakukan, pikirannya selalu terpusat pada Seokjin.

Ini benar-benar janggal.

"Joon, kau menyadari perubahan dari Seokjin?" tanya Hoseok tiba-tiba.

Perkataan Hoseok menarik perhatian bangtan termasuk Seokmin yang sedaritadi asik bermain dengan trio maknae.

"Ya, dia sangat aneh"

"Seperti menyembunyikan sesuatu?" tebak Jimin.

Namjoon dan yang lain mengangguk setuju. Taehyung yang pernah melihat bagaimana perlakuan kedua orang tuanya pada Seokjin hanya bisa menurunkan pandangannya, tak ikut berbicara.

Namun Taehyung tidak mengetahui dengan pasti alasan Seokjin berbeda kali ini, entah karena apa tapi yang Taehyung pahami, Seokjin tak terlihat seperti apa yang ia perlihatkan pada orang lain.

"Apa kau merasakan perubahan dari adikmu, Seokmin Hyung?" tanya Jungkook.

Yang ditanya menganggukan kepalanya perlahan.

"Seokjin sering mengabaikanku, semenjak aku pulang dari rumah sakit" jelasnya.

Yoongi yang mulai tertarik langsung ikut memasuki obrolan itu, ia menatap Seokmin dengan tatapan intens, ah Yoongi sedikit tidak percaya.

"Huh? Seokjin mengabaikanmu?" tanya Hoseok sekali lagi.

Dan jawaban Seokmin adalah anggukan dan senyuman paksa.

"Aku tidak begitu yakin Seokjin Hyung bersikap seperti itu padamu, ia benar-benar menyayangimu Hyung" ucap Jimin.

Namjoon mengangguk setuju, ia tau betul bagaimana kepribadian Seokjin, tidak mungkin tiba-tiba seperti itu.

Seokmin menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal. "Yah, setiap orang bisa berubah. Tidak menutup kemungkinan jika kasih sayang Seokjin padaku sudah berbeda, mungkin" Seokmin menggedikan bahunya.

"Hei teman, aku ingin buang air. Lanjutkan saja pembicaraannya" pamit Taehyung seraya pergi darisana.

Dengan cepat, Yoongi menyusul Taehyung dan mengabaikan seruan Jimin yang bertanya. Yang bisa Yoongi lihat adalah ; Taehyung mengetahui sesuatu tentang Seokjin.

Mereka tidak menyadari sesuatu,

Seokmin sedang tersenyum tipis di tempatnya.

•••

Pemuda berhoodie putih baru saja keluar dari supermarket sambil menenteng plastik yang isinya tidak terlalu banyak, hanya beberapa cemilan dan minuman saja.

Ia berjalan dengan ringan sambil sesekali bersiul dan bersenandung menyanyikan lagu acak. Memasuki kawasan apartemennya, pemuda itu dengan santai berjalan menuju lift, ia menekan lantai 6 dan menunggu hingga lift menbawanya ke lantai yang ia maksud.

Tak lama, pintu lift terbuka pemuda itu keluar dan memasuki lorong. Matanya mengeryit, melihat seseorang yang sedang berjongkok dan menenggelamkan kepalanya diatas kedua lipatan tangan di depan apart tetangganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Breathe - Kim SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang