Round 9: Drink

1.4K 157 27
                                    

vote commentnya perbanyak lagi ayo!!

saya naro beberapa clue.

•••

Sudah berlangsung 2 hari.

Si sulung sudah diperbolehkan pulang.

Seokmin sudah tidak seperti terakhir kali ia mendorong Seokjin hingga tersungkur. Kedua remaja yang memiliki wajah seiras itu sudah kembali seperti semula, namun sedikit demi sedikit perubahan yang dialami Seokmin terlihat semakin kentara.

Apa sebabnya? Entah, Seokjin tidak bisa menjelaskannya.

"Hyung, kenapa melamun?"

Pikiran Seokjin tiba-tiba tertarik keluar. Ia menatap seseorang yang menegurnya, Jungkook.

Seokjin menggeleng seraya tersenyum tipis.

"Gwaenchana"

Ting!

Seokjin meraba saku celananya ketika mendengar denting ponselnya yang menandakan adanya 1 pesan masuk.

Hyungie: aku dikantin. bawa teman-temanmu kesini ya?

Dengan cepat, Seokjin memasukan kembali ponselnya tanpa membalas pesan dari Seokmin. Ia mengajak semua anak-anak yang sedang berkumpul di roftoop untuk mendatangi kantin.

Sesampainya di kantin, Seokmin melambai-lambaikan tangannya dan menegur mereka untuk duduk di tempat yang sudah disediakan. Dan anak bangtan menyetujuinya.

"Seokmin Hyung, apa kabar?" tanya Jimin.

Si pemilik nama menjawab dengan ramah. Ia mengatakan bahwa ia sudah baik-baik saja.

Posisi Seokmin berada di antara Jimin dan Seokjin, ia berhadapan dengan Taehyung. Sejurus kemudian, Seokmin membisikan sesuatu pada Seokjin di dekat telinganya.

"Bolehkah kau memesankan kami semua makanan?" ucap Seokmin.

Dengan senang hati Seokjin mengangguk.

"Hari ini Hyung yang traktir ya!" ucap Seokmin.

Anak-anak Bangtan seketika heboh, apalagi Hoseok yang menatap Seokmin dengan mata berbinarnya. Seokjin memutarkan bola matanya malas, Hoseok benar-benar memalukan.

Seokjin keluar dari tempat duduknya dan mulai memesan pesanan anak bangtan termasuk Seokmin. Tak lama ia sudah membawa pesanan mereka.

"WOAH, PERUTKU KENYANG HARI INI" teriak Hoseok lantang.

Bagaimana tidak kenyang? Ia memesan mie, memesan nasi dan kentang goreng sekaligus. Apa perutmu tidak meledak?

"Hoseok, kau merampok Hyungku ya?" cecar Seokjin.

Hoseok yang tak terima dikatai perampok merengut kesal.

"Katakan sekali lagi" tantangnya.

"Perampok uang Hyungku!"

Breathe - Kim SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang