Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau mandilah lebih dulu"dingin. rangkaian tiga kalimat itu terdengar begitu dingin ditelinga yoongi. sangat berbeda jauh dengan yang ia dengar beberapa saat lalu.
"kenapa diam saja? kau tuli"
Yoongi tersentak ditempatnya. ia sungguh masih tak berani menaikan kepalanya yang ia tundukan sejak ia dan suaminya itu, tiba di kamar ini. namun perlahan-lahan ia bangkit menuruti ucapan suaminya itu dengan segera menuju kamar mandi. disertai cairan bening di pelupuk mata yang ia tahan sekuat tenaga.
Klek!
Pintu kamar mandi sudah ia kunci. yoongi menyenderkan pungungnya pada tembok berlapis keramik yang terasa begitu dingin. tubuhnya perlahan merosot seolah olah tulang tulangnya menjadi lunak, ia terduduk dilantai dengan menekuk kedua tungkainya. nampak sangat menyedihkan.
"hikss..."
Satu isakannya keluar. tapi secepat mungkin ia menutup mulutnya dengan telapak tangan. menetralisir di dengar orang lain selain dirinya.
Kenapa menjadi seperti ini?
Pernikahan yang selalu ia dambakan begitu indah, mengapa harus menjadi alasan kesedihannya?
Ke manakah taehyung-nya?
Mengapa kekasihnya meningalkan dirinya dengan pria itu?
Beribu pertanyaan berputar berulang ulang di otaknya. yoongi kecewa, sangat teramat kecewa. sehingga membuat produksi air matanya keluar semakin banyak menetesi tuxedo putihnya.
-oo0oo-
"kau lama"
Terdapat decakan jengkel di nada itu. dan yoongi yang baru saja usai keluar dari kamar mandi, sangat mengerti bila pria tinggi yang duduk bersandar di sofa itu tengah kesal terhadap dirinya.
