[01] putra

18 7 0
                                    

Hai...

Jangan lupa follow IG aku ya: @ristia.sptr

Karena di Ig itu aku akan ngumumin kapan aku updetnya jadi stay tune ya

Enjoy!!!

. .

Seorang anak cewek tengah duduk di depan kelasnya kebetulan setiap kelas ada kursi panjang panjang yang biasanya dipergunakan siswa laki laki untuk menjahili perempuan bahkan para rombongan pemalak pun

Narra hanya menghela nafasnya panjang narra dia hanya menggunakan jaket parasut yang berwarna biru Dongker itu

Sebenarnya jam pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi tapi mereka semua harus mengundurkan kepulangan mereka karena hujan ya akhir akhir ini memang sering hujan dan lebih sialnya narra tidak membawa payung dia hanya membawa jaket parasutnya saja

Narra kembali menghela nafasnya membuat sahabat yang disebelahnya menatapnya heran

"Mau lahiran Lo nar? Ngeluarin nafas sampe bunyi kayak gitu"tanya putra ya putra memang laki laki narra hanya putra lah sahabat narra dari dulu sebenarnya dia mempunyai sahabat laki laki lagi satu tapi entahlah dia pergi dan tidak ada yang tahu keberadaannya

"Gila"desis narra sinis langsung memutar bola matanya malas

"Yaelah di tanya baik baik juga"ucap putra yang sedikit kesal dengan narra

"Dingin dingin gini enaknya ngemil sesuatu gitu put"ucap narra dengan cengengesannya

Baiklah jika ada sirine di atas kepala putra berarti yang tadi menunjukan aman seketika berubah menjadi awas karena dia sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya

Putra pun sedang mencoba untuk membuat alasan agar terbebas dari pemalakan narra

"Gak usah banyak mikir hari ini gue yang traktir" ucap narra yang membuat putra seketika bingung biasanya narra yang akan minta di traktir tapi kali ini narra yang akan mentraktir dirinya?sepertinya ada sesuatu yang tidak beres pikir putra

"Ayo ah"ucap narra yang membuyarkan lamunan putra yang sedang berfikir keras

"Ayo"ucap putra kemudian merangkul pundak narra,narra dan putra memang terlihat seperti sepasang kekasih tapi narra dan putra sama sekali tidak pernah terbersit di dalam benaknya untuk melakukan hubungan lebih dari sahabat putra menyayangi narra sebagai adiknya begitu pun dengan narra

Mereka berdua pun menyusuri koridor sekolah narra yang merasa kedinginan pun mengeratkan jaketnya dan memasukan tangannya ke dalam saku jaketnya

Sedangkan putra dia terus merangkul narra bahkan banyak yang sedang membicarakan mereka secara terang terangan karena mereka selalu dekat tapi sepertinya tidak ada hubungan apa apa

Sedangkan hujan di luar sana semakin deras saja dan membuat udara dingin semakin menjadi putra yang paham pun akhirnya melepaskan jaketnya dan memasangkannya pada narra karena putra tahu bahwa narra alergi dingin apalagi dingin karena air hujan dan jika terkena air hujan maka akan dipastikan narra akan langsung pusing dan flu sehingga terbentuklah demam :v

Narra pun menatap putra dia sedikit kasihan terhadap putra karena kemungkinan putra akan kedinginan

"Terus Lo gimana?"tanya narra kepada putra karena merasa tidak tega dengan putra

"Tenang gue cowok lapisan kulit lebih tebal"ucapnya cengengesan dan kembali merangkul narra

Entah karena narra yang bodoh soal biologi atau ada penemuan terbaru yang tidak diketahui narra yang narra tahu lapisan kulit cewek dan cowok sama saja namanya manusia

"Udah gak usah dipikirin"ucap putra sambil sedikit menjitak kepala narra

Narra pun hanya mendengus kesal

narraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang