[03] supermarket

9 5 0
                                    

Hai...

Jangan lupa follow IG aku ya: @ristia.sptr

Karena di Ig itu aku akan ngumumin kapan aku updetnya jadi stay tune ya

Enjoy!!!

.                                                       .

Setelah percekcokan yang sangat dramatis tentang uang dua ribu vs lima ribu namanya juga uang perlu diperjuangkan

Kalian pasti bertanya-tanya seperti apa sosok Andre Andre bad boy urakan ini sekolah asli narra bukan seperti yang di novel novel yang bad boy ganteng dan luluh saat di dekat dengan kekasihnya

Ini sangat berbeda kalo sudah bad boy ya tetep bad boy sampe tulang punggung pun bad boy dan urakan dan Andre sangat suka melakukan pemalakan sebenarnya narra ingin bertanya apakan orangtua Andre dan teman temannya tidak memberikan mereka uang jajan tapi rasanya itu mustahil karena itu sangat tidak sopan

Lupakan soal Andre dan teman temannya sekarang narra kembali terjebak di supermarket dekat dengan rumahnya untungnya narra membawa payung tapi karena bodohnya narra tidak membawa jaket

Dasar nenek tua

Sekarang dia tengah kebingungan benar benar bingung ingin pulang hujan walaupun dia membawa payung tapi efek dingin hujan sama sekali tidak berkurang

Sekarang mata narra menangkap tubuh orang yang sangat dia kenali

Ya yang datang membawakannya jaket adalah Abang kembarnya aras dan Aris

"Besok besok inget bawa jaket nar,musim hujan sekarang"ucap aras ya aras dan Aris sangat perhatian kepada narra tapi narra sangat canggung karena mamanya yang selalu membeda bedakan dirinya dengan sang Abang membuat dia sedikit takut untuk membuka diri kepada Abang abangnya

"Iya bang"sahut narra sebisanya sambil mengambil jaketnya dan menunduk dia benar benar canggung terhadap Abang abangnya

Tapi aras dan Aris sudah paham apa yang dirasakan narra mereka hanya bisa menunggu waktu sampai mamanya berhenti membeda bedakan mereka

Narra pun memakai jaket yang yang dibawakan oleh abangnya

"Yuk pulang nar"ajak Aris padahal Aris sudah tahu apa jawaban narra narra pasti selalu menolak

narra bahkan sangat jarang menaiki mobil yang di fasilitasi bukan hanya mobil semua yang difasilitasi oleh sang ayah narra jarang menggunakannya bahkan narra rela sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumahnya supaya bisa jalan kaki sebenarnya narra ingin bersekolah di SMK dan mencari kelas keperawatan tapi karena SMK terlalu jauh jika berjalan kaki jadi narra hanya bersekolah di SMA dan mencari jurusan mipa

"Gak bang Abang duluan aja"ucap narra sebisanya dia tersenyum

Aris pun hanya bisa menghela nafasnya karena dia sudah tahu apa jawaban narra akan selalu seperti itu tapi bagaimana pun Aris dan aras akan mencoba untuk mengerti

Aras yang tahu bahwa Aris kecewa karena narra selalu menolak jika diajak pulang bersama pun langsung mengelus pundak Aris

"Yaudah kita duluan ya nar"pamit aras

"Ya bang daa"ucap narra sambil melambaikan tangannya dan berusaha tersenyum sebisa mungkin

Aris dan aras pun ikut melambaikan tangan mereka

Setelah kepergian mereka narra pun hanya bisa menghela nafasnya getir

narraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang