Hai...
Jangan lupa follow IG aku ya: @ristia.sptr
Karena di Ig itu aku akan ngumumin kapan aku updetnya jadi stay tune ya
Enjoy!!!
. .
Sesampainya narra dirumah dia langsung menuju ke dalam rumah dan di ruang tengah sudah ada sang mama dan papanya
Berikan kesabaran untuk narra kali ini karena pasti akan disemprot oleh kata kata sang mama
Papanya melihat narra sekilas langsung tersenyum
"Mana barangnya yang papa suruh beli nar?maaf ya gara gara papa kamu terjebak hujan"ucap sang papa dengan senyum tipis dan dengan tatapan penuh akan kelembutan
"Ini pa,gapapa pa"ucap narra sambil memberikan belanjaannya bahkan narra juga sangat canggung terhadap papanya dia canggung terhadap semua orang yang ada di dalam rumahnya
"Kemana aja kamu?manja banget padahal udah bawa payung masih aja neduh"ucap mama narra padahal mamanya narra tahu bahwa narra alergi dingin
"Maaf ma"ucap narra sambil menunduk hanya kata kata itu saja yang bisa ia ucapkan
"Maaf ma maaf"ucap mamanya menye-menye
Narra pun hanya menghela nafasnya lirih
"Kamu ini jadi anak jangan manja turutin tuh Abang Abang kamu gak ada yang manja kamu aja"ucap sang mama lagi lagi narra dibeda bedakan
Narra hanya bisa menunduk sambil mengusap air matanya yang turun entah sejak kapan
"Nangis aja bisanya nangis"bentak sang mama
Papa narra yang melihat itu sangat kasian ke narra mama narra selalu berbuat seenaknya ke narra
"Mama"tegas sang papa berusaha menghentikan istrinya yang sudah sangat keterlaluan
"Apa pa?papa belain terus makanya jadi orang kek gini manja banget cengeng lagi"ucap sang mama sambil menjitak jidat narra kali ini kata katanya benar benar mengenai hulu hati narra
Manja?narra bahkan rela pergi kemana pun jalan kaki kalo terlalu jauh dia akan minta putra untuk mengantarkannya
Cengeng?narra tidak pernah menangis di sekolah ataupun dimana pun kecuali narra akan menangis saat mamanya sudah membeda bedakannya seperti ini
"Mama"bentak sang papa kali ini benar benar seperti membentak sang mama
"Pa udah pa"ucap narra memegang lengan sang papa papanya narra pun melihat narra dan tersenyum
"Narra masuk kamar ya istirahat"ucap sang papa sangat lembut sambil mengusap Surai narra
"Tapi pa.."ucapan narra terpotong karena sudah dibentak oleh sang mama
"Bandel banget jadi anak masuk kamar"bentak sang mama sambil menunjukan kamar tidur narra
Narra pun hanya menghela nafasnya dan berbalik langsung meninggalkan ruang tengah
Aris dan aras yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya pasrah bahkan punggung narra bergetar bisa dipastikan narra menangis
Sesampainya di kamar narra langsung mengambil bantal dan langsung mendekapnya erat sambil terus menangis
Narra selalu saja salah Dimata siapa pun narra selalu salah narra ingin sekali pergi dari dunia ini tapi Nara terlalu takut
Pintu kamar narra tidak tertutup rapat seseorang melihat narra menangis sehebat itupun hanya bisa menghela nafasnya dan beranjak dari pintu kamar narra
Narra terus menangis sambil sesekali memukul dadanya karena rasanya sangat sesak narra terus menangis bahkan saat narra menangis seperti ini tidak ada yang peduli padanya hanya putra yang peduli sedari tadi ponsel narra yang berada di samping tempat tidurnya menyala dan ternyata putra yang menelpon narra pun menghapus air matanya dan menjawab telpon putra
"Kenapa lagi?"tanya putra langsung to the point narra pun pura pura tidak mengerti
"Apa?"ucap narra mencoba untuk berbicara biasa dan supaya suaranya terdengar tidak bergetar
"Gak usah bohong"ucap putra tetap pada pendiriannya karena putra tahu narra sekarang pasti sedang menangis
"Gapapa"ucap narra berbohong
"Gak usah bohong nar gue udh kenal Lo dari SD"ucap putra
"Ihh gapapa beneran"ucap narra berbohong
"Ke balkon sekarang"ucap putra
"Ngapain?"ucap narra dia sedang tidak ingin karena pasti nantinya air matanya akan terus turun
"Bentar doang ish"ucap putra sudah sangat kesal dengan narra

KAMU SEDANG MEMBACA
narra
Roman d'amournarrala Aurora cewek manis yang selalu disia-siakan oleh semua orang bahkan orang tuanya sendiri narra adalah cewek SMA yang boleh dibilang cukup terkenal karena kepandaiannya dalam bela diri bagaimanakah kisah kehidupan narra penasaran? langsung d...