Siang berganti malam, hari berganti minggu, minggu berganti bulan sama halnya dengan kedua manusia ini semakin hari semakin terlihat dekat.
Mereka selalu menghabiskan waktu bersama, tak jarang juga bertamu ke rumah masing-masing
Seperti sekarang ini mereka sedang berada di cafe yang sedang terkenal akhir-akhir ini
"Ice americano 1, strawberry milk 1, tiramisu 1 dan sandwich egg with ham 1"
"Baik ditunggu pesanannya" ucap sang pelayan
Pelayan beranjak dari pasangan tersebut.
"Makin hari makin cantik aja sih"
"Apaan sih kamu bisa gak satu hari gak ngerayu?"
"Gak bisa soalnya kamu terlalu cantik untuk di lewatkan"
"Gila kamu niel" kata luhan kepada daniel
Ya pasangan tersebut adalah luhan dan daniel mereka sudah semakin dekat sejak daniel mengantarkan luhan pulang. Semakin hari mereka semakin dekat tak jarang juga daniel akan mengantarkan luhan kuliah.
"Luhan" panggil daniel
"Ya?" Daniel mengengam tangan luhan. Luhan terkejut dengan perlakuan daniel kepadanya
"Sebenarnya sejak kita berlibur di villa baekhyun aku sudah memperhatikanmu, kau begitu manis tingkahmu bisa membuat hatiku bergetar, kecerobohanmu itu membuat aku ingin tetap berada disampingmu". Luhan sedari tadi hanya diam tidak bisa menjawab pernyataan dari daniel. Bila boleh jujur dirinya merasa nyaman dekat dengan daniel lebih banyak waktu dengannya ketimbang dengan sehun. Karna dirinya dan sehun sama-sama disibukkan oleh tugas jika dirinya free tetapi sehun sibuk, maka dari itu dirinya merasa kesepian. Dan datanglah daniel sebagai pengisi kekosongannya.
"Bagaimana? Kau mau jadi pacarku?" Tanya daniel lagi
Belum sempat luhan menjawab hantaman keras mengenai muka tampan daniel hingga ia tersungkur di lantai
Semua pegawai dan pengunjung melihat kejadian tersebut , namun tidak bisa berbuat apa-apa
"Apa maks-" belum sempat daniel menjawab dirinya dihantam untuk kedua kalinya
"Dasar brengsek"
"Hunnie jangan hunnie" teriak luhan menghadang sehun untuk memukul daniel lagi
"Lepass!!" Teriak sehun
Daniel melihat sehun memukulnya dengan rahang yang mengeras dan kepalan tangan yang kuat. Dirinya tak berniat membalasnya karna dirinya dalam posisi salah
Daniel terdiam melihat seseorang berdiri membatu disana . Seseorang yang menemani dirinya selama dua tahun ini. Seseorang yang mengisi hidupnya berdiri mematung dengan air mata membasahi pipinya ditemani oleh sahabatnya baekhyun dan chanyeol.
Sehun berniat untuk memukulnya tetapi di hadang oleh chanyeol membisikan bahwa semua org melihatnya
"Gue gak nyangka lo berhianat di belakang. Gue pikir kita sahabat ternyata gue salah. Lo busuk!" Sarkas sehun
Luhan sudah menangis sedari tadi melihat kejadian ini. Tak menyangka akan berakhir seperti ini
Bugh
"Itu buat lo ngerebut pacar gue"
Bugh
Bugh"Itu buat lo yang nyakitin hatinya jongin" kata sehun setelah memukul daniel. Sehun beranjak dari daniel melihat luhan terduduk sambil menangis sesegukkan
"Buat kamu, terimakasih untuk selama ini , maaf jika aku tak bisa jadi yang terbaik. Mari akhiri semua ini" luhan menggeleng heboh mendengar kata sehun dirinya tak bisa, sehun yang selama ini menemaninya.
HUNKAI
Daniel mengejar jongin ke parkiran dirinya harus meluruskan semua ini
"Kai!, dengerin aku dulu" kata daniel mengejar jongin. Tetapi jongin tetap berjalan kearah parkiran hingga daniel memegang bahu sempit jongin
"Dengerin aku dulu"
"APA YANG HARUS DIDENGERIN LAGI!" Teriak jongin
"Aku gak ada hubungan apa-apa sama kak luhan"
"Kamu pikir aku buta? Aku tuli? Aku denger semuanya daniel"
"Gak kai bukan gitu maksudku"
"Aku gak peduli lagi, kita putus" setelah itu jongin beranjak dari sana dan pergi meninggalkan daniel seorang diri
Jongin tiba dirumahnya dengan keadaan yang tidak bisa dikatakan dengan keadaan yang baik, mata merah berkaca-kaca, rambut berantakan, pakaian kusut sungguh tidak mencerinkan jongin yang manis
Jongin langsung memasuki kamarnya tanpa menghiraukan panggilan dari eomma. Dirinya mengunci pintu dan menangis didalam kamar
Eomma mengerti anaknya ingin memiliki waktu sendiri. Akhirnya dirinya beranjak dari depan kamar jongin dan menunggu waktu yang tepat.
Jam menunjukan pukul tujuh malam kim yuri eomma jongin beranjak ke kamar putranya untuk memeberikan makan malam.
Tok tok
"Sayang" kata yuri. Tak ada jawaban dari dalam sana hingga yuri berniat untuk membuka pintu kamar anaknya dan untungnya sudah tidak dikunci
Disana dilihat anaknya sedang duduk menghadap jendela dengan pandangan yang kosong tetapi manik ash brown tersebut di penuhi oleh air mata.
Yuri menaruh makan malam jongin diatas nakas dan menghampiri putranya. Hatinya terasa dicubit melihat keadaan sang putra yang sangat menyedihkan.
"Sayang" kata yuri setelah duduk disamping anaknya
"Kamu kenapa? Cerita sama eomma"
Jongin melihat eomma berada disampingnya lalu tanpa berkata jongin memeluknya menyalurkan semua keluh kesahnya
"Hiks.. eomma..hiks daniel.. hiks daniel.." jongin tak bisa berkata-kata lagi hatinya sangat sakit melihat orang yang selama ini ia percaya . Pantas akhir-akhir ini dirinya selalu sibuk jarang main kerumah dan selalu ada saja alasan jika jongin ingin bertemu
"Kenapa daniel sayang?" Kata yuri lembut sambil mengusap surai lembut jongin
"Daniel selingkuh.."
TBC
Hehe kembali lagi nihh
Udahh segitu aja dulu😆HAPPY BIRTHDAY BUAT ANGLEKU
KIM JONGDAE🎂😘😘lewat sehari gapapa ya kan kemarin aku gak update jadi sekarang updatenya
Stay safe semua😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy ILoveyou!
RomanceGimana rasanya jika pacar sahabatmu menyukaimu? haruskah menerimanya atau tidak? (FINISH) HUNKAI / SEKAI BxB