Enemy ILoveyou!

16

"Benarkah itu"? Tubuh sehun menegang mendengar suara jongin, ia kira jongin sudah tertidur tapi dugaannya salah jongin hanya memejamkan matanya belum tertidur sepenuhnya

"J-jongin"

"Benarkah itu sehun?"tanya jongin lagi

Sehun menghela nafas setelahnya , mungkin ini saatnya jongin mengetahui segalanya

"Iya, aku mencintaimu jongin, sejak dulu sebelum kau bersama daniel, aku takut kau tak menyukaiku seperti aku menyukaimu" jawab sehun tertunduk lesu

Jongin tersenyum melihat sehun "apakah kau selalu menggangguku agar bisa selalu dekat denganku?" Tanya jongin lagi

Sehun menganggukkan kepalanya mendengar pertanyaan jongin, ia tak berani melihat wajah jongin saat ini

Jongin mendekati sehun yang masih tertunduk disampingnya ia memeluk sehun dengan lembut yang mampu membuat sehun menegang

"Sehun.." bisik jongin sebelum sehun menjawab pertanyaan jongin, jongin melanjutkan perkataannya

"Akupun mencintaimu.." bisik jongin tepat di telinga sehun

Seketika sehun menarik tubuhnya keluar dari pelukan jongin dan memegang kedua bahu jongin

"K-kau tak b-berbohong kan jong-in?" Sehun menjawab terbata saking ia tak percaya apa yang telah ia dengar

"Tentu saja aku berbohong" jawab jongin enteng sambil mengindikan bahu

Seketika kebahagiaan sehun pudar mendengar jawaban jongin sudah dibawa terbang malah dihempaskan. Sungguh malang

Jongin tertawa melihat ekspresi sehun yang seketika muran dan pegangan pada bahunya mengendor

"Kau percaya? Dasar bodoh tentu saja aku mencintaimu sehun hahaha..." jongin masih saja tertawa sampai memegang perutnya ditambah ekspresi sehun saat ini yang cengo seperti orang bodoh

"Kauu.." desis sehun langsung menerkam jongin kembali dikukungannya

"Sehunn!!" Jongin terkejut diterkam dengan tiba²

"Kau mengerjaiku!" Geram sehun pada jongin yang sekarang berada dibawahnya

Jongin membelai wajah sehun dengan lembut, seketika sehun memejamkan matanya

"Aku menyukaimu sehun sejak kau memperlakukanku dengan istimewa, kau selalu ada untukku saat aku terjatuh, kau selalu membuatku tersenyum dengan tingkah konyolmu, kau tak pernah membiarkan aku sedih, saat berdekatan denganmu rasanya ada yang berbeda di dalam sini ( jongin menyentuh dadanya) rasanya hangat" kata jongin

Sehun mendengar itu tersenyum, matanya memanas tak menyangka cintanya tak bertepuk sebelah tangan

"Sehun.." jongin membelai pipi sehun yang basah akan air mata

"Aku tak menyangka kau membalas cintaku jongin" lirih sehun

"Sudah jangan menangis kau terlihat jelek seperti itu" cengir jongin

"Apa kau bilang?!" Dengus sehun langsung mengelitiki perut jongin, jongin tertawa karna itu

"Ahhh sehun" desah jongin ketika tak kuat lagi menahan sensasi geli itu