Enemy ILoveyou!

15

"Ahh.."

Desahan itu lolos kala sehun menyikap baju jongin sampai memperlihatkan puting yang sudah mencuat lucu

Dimainkannya puting itu dengan gemas  sekalinya memilinnya dan jangan lupa bibir sehun masih mencumbu bibir plum tersebut

Bibir sehun merangkak menurun kearah nimple merah yang sedari tadi menjerit meminta di puaskan

Jongin mengeratkan pelukan pada kepala sehun ketika bibir sehun menyusu padanya

"S-sehunn teruss~"
Senyum sehun mengembang disela menyusu ketika rengekan jongin terdengar

Setelah puas dengan nimpelnya sehun kembali mencium bibir jongin yang menjadi candunya

"Mphh!"

Jongin memekik tertahan ketika tubuhnya diangkat ala koala dengan bibirnya masih dicumbu rakus sehun

Mereka menuju kekamar sehun, sehun membuka kamar dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya menahan pantat jongin agar tidak terjatuh

Mereka memasuki kamar tidak lupa menutup kamar dengan kakinya, direbahkannya jongin dengan hati² seakan dirinya adalah barang yang mudah pecah

Sehun membuka kancing baju jongin hingga terlepas semuanya, wajah sehun turun mencium perut jongin dan memberikan tanda disana, sehun melihat pinggang jongin seperti perempuan lalu mengelus pinggang terebut

"Ahh.."
Jongin tak kuat lagi dengan rangsangan yang diberikan sehun kesadaran dalam dirinya sudah menghilang entah sejak kapan. Yang ia ingat sekarang hanya ingin disentuh sehun lebih dan lebih

Sehun menjauhkan wajahnya melihat wajah jongin yang sayu jangan lupakan keringat yang mengalir di kulit tan sexynya, menambah hawa nafsu dalam dirinya. Sesuatu di bawah sana memberontak ingin keluar sedari tadi

Tanpa pikir panjang sehun melepaskan semua baju dan celananya hingga berserakan dilantai, sekarang ia sudah naked tidak menggunakan apapun

Jongin yang melihat sehun membuat pipinya merona tubuh sehun sungguh membuatnya gila

Sehun mengukung jongin melihat wajah cantik dan manis itu, hari ini ia melihat kembali jongin, jongin yang dulu ia suka sampai saat ini , dan sekarang berada dibawahnya mendesahkan namanya, sehun tersenyum, sangat tampan.

Entah sejak kapan sekarang jongin sudah tak memakai apapun keadaannya sama dengan sehun, sehun membalikan tubuh jongin hingga jongin menungging memperlihatkan holenya yang kemerahan, sehun mendekatkan wajahnya kearah pantat jongin dan menjilat hole tersebut.

"Sehunn.. ahh.. jangan itu k-kotor ahh"

Sehun menulikan pendengarannya dan terus menjilat hole tersebut.

"S-sehun aku.. aku.. mau.."

"Aghhh!"

jongin mencapai pelepasannya hanya dengan sehun memainkan hole nya. Puas dengan hole jongin sehun membalikkan tubuhnya melihat jongin yang terengah² setelab pelepasannya. Sehun menunggu jongin sampai tenang kembali

"Ah.. ah.. se-sehun" jongin memanggil sehun sambil terengah dengan membelai wajah sehun hingga tangannya berada pada nimpel sehun. Di tariknya nimpel sehun hingga membuat sehun terkejut

"Argh!"

Jongin tersenyum nakal melihat sehun yang kesakitan, rasanya ingin menjahili sehun melihat wajah sehun yang sedari tadi diam tanpa berkedip memperhatikan dirinya

"Kau menggodaku bear?"

Jongin hanya tertawa melihat sehun dengan wajah datarnya tetapi memperlihatkan kabut nafsu di matanya

"Jangan salahkan aku jika kau tak bisa berjalan besok" lanjut sehun dan seketika mengukung tubuh jongin dan menempatkan kejatannya di depan hole jongin, tanpa menunggu sehun melesatkan kejantannya ke tubuh jongin

"AAGHH!!" jongin berteriak dengan kuku tangan menekan dibahu tegap sehun, sehun merasakan pening ketika kejantannya dijepit oleh hole jongin

Sehun menunggu jongin hingga jongin terbiasa

"I'm moving baby"

Jongin hanya menganggukan kepalanya, sehun bergerak perlahan menikmati kejantannya yang dijepit sangat ketat oleh jongin

"Ah.. jong ur hole so tight"

Sehun tak bisa menahannya lagi , sehun bergerak dengan cepat menumpahkan segala yang ia tahan sedari tadi terbukti dari bunyi derit ranjang yang saling bersautan

Jongin terhentak keras dengan bagian bawah di hentakan dengan cepat oleh sehun dirinya hanya mendesah dengan tangan mengerat pada selimut ranjang sehun

"Sehun, sehun, sehun ,sehun ,sehun!"

Rancau jongin seakan lupa akan segalanya demi apa sehun membuatnya  terbang ke langit dengan gaya bercinta ini, pantaskan ini disebut bercinta atau hanya sekedar one night stand saja? Hanya mereka berdua yang tau

Sehun membalikkan tubuhnya membuat jongin menungging tanpa melepaskan penyatuan mereka , sehun terus bergerak cepat.

Plak

"Ahhh sehun!"

Sehun menampar pantat jongin menampilkan telapak tangan sehun disana. Sehun mengarahkan tangan kirinya memainkan nipel jongin sedangkan tangan kanannya mengarah pada kejantanan jongin, memuaskan jongin dengan tangannya

"Sehun.. aku.. cum.. cumm.."

"Bersama sayang"

Sehun mempercepat gerakannya hingga keduanya mencapai dunia putih bersama²

"SEHHUNNN!!/ JONGGIN!"

Cairan sehun keluar didalam hole jongin hingga mengalir ke arah pahanya sedangkan cairan jongin mengotori tangan sehun. Mereka ambruk bersamaan

Sehun mengangkat tubuhnya menuju kearah nakas mengambil tissu membersihkan cairan jongin ditangannya, setelah itu mengangkat jongin ala bridal membaringkan posisi jongin setelah itu dia membaringkan tubuhnya disamping jongin, menaikkan selimut hingga menutupi tubuh polos mereka

Sehun memandang jongin yang memejamkan matanya kelelahan, dielus surai lembut itu perlahan tak mau menganggu tidur jongin

"Apa kau tau jongie, aku mencintaimu dari dulu , tetapi aku terlalu takut untuk mengungkapkannya, anggaplah aku pengecut, dan sekarang aku menyesalinya, hatiku sakit saat melihatmu menangis karna dia menyakitimu, tapi sekarang aku akan melindungimu, tak akan ada yang bisa menyakitimu lagi aku berjanji" ucap sehun sambil terus mengelus surai jongin

"Aku mencintaimu, benar² mencintaimu jongie" lanjut sehun dan beranjak untuk membaringkan tubuhnya

"Benarkah itu"? Tubuh sehun menegang mendengar suara jongin, ia kira jongin sudah tertidur tapi dugaannya salah jongin hanya memejamkan matanya belum tertidur sepenuhnya

"J-jongin"

TBC

Aku siapa? Aku dimana? Yaampun ini pertama kalinya nulis beginian jujur aku gak bisa banget nulis begini jadi yaudah ala kadarnya aja😭😭

Maaf ya kemarin nangung biar readersnya marah🤣🤣