13

746 82 8
                                    

Semakin hari sehun dan jongin semakin dekat kadang sehun akan berangkat sekolah bersama,  belajar bersama dan menemani jongin jika ingin hangout.

Eomma jongin tersenyum melihat anaknya yang sekarang sudah kembali seperti dulu iapun sudah akrab dengan sehun karna hampir setiap hari sehun akan mengunjungi rumahnya

"Ibu sudah selesai ayo berangkat" tanya sehun jangan tanyakan kenapa sehun memanggil nyonya kim dengan sebutan ibu karna nyonya kim sudah menganggap sehun sebagai anaknya sehun juga sering menikmati makan malam bersama keluarga jongin

"Tunggu ibu kunci pintu dulu"

Hari ini adalah hari kelulusan keduanya tak terasa mereka sudah lulus dan akan melanjutkan ke universitas

Ngomong-ngomong tentang universitas mereka kuliah di tempat yang sama tetapi mengambil jurusan yang berbeda. Jongin mengambil jurusan seni sedangkan sehun mengambil jurusan bisnis

Saat ini mereka sedang berfoto di halaman sekolah setelah acara kelusan

"Baekhyun chanyeol ayo foto bersama" teriak jongin

"Tunggu!" Baekhyun berlari kearah jongin dan sehun sambil membawa buket bunga yang banyak.

"Hati-hati syg mereka gak lari" kata chanyeol

Sedang asik berfoto bersama sehun dikejutkan oleh orang yang memanggilnya

"Sehun"

"Mommy daddy" teriak sehun. Sehun langsung berlari kearah yang memanggilnya dan langsung memeluk mereka. Sejak dekat dengan jongin ia baru mengerti jika orang tuanya bekerja untuknya dan orang tua sehun juga sekarang sudah banyak meluangkan waktu sehun

Sehun masihlah anak kecil yang ingin menikmati kasih sayang orang tua menginginkan keberadaan orang tua seperti anak-anak lainnya.

"Mommy daddy kenalin ini jongin, baekhyun, dan chanyeol teman² ku" seru sehun semangat

"Halo tante om" seru ketiganya

"Wah kamu manis banget nak" kata nyonya oh melihat jongin

"Terimakasih tante" jawab jongin malu-malu

"Jongin" panggil nyonya kim semua orang menoleh ke sumber suara

"Loh yuri?"

"Loh yoona?" Jongin dan sehun saling memandang melihat situasi ini

"Gimana kabarnya? Yaampun kamu kemana aja udah lama gak ketemu" pekik yuri

"Aku sibuk kerja bareng suami, ini juga baru ada waktu lenggang"

"Kamu ngapain disini?" Tanya yuri

"Ini anakku sehun kelulusan"

"Anakmu sehun? Wah selama ini teman jongin"

"Jadi jongin anakmu?, pantesan mukanya rada gak asing ternyata anakmu manis banget"

"Mommy kenal sama ib- ah maksudku nyonya kim?" Tanya sehun

"Ini temen mom waktu high school, udah lama banget gak ketemu" sehun hanya menganggukan kepalanya. Ternyata dunia terlalu sempit

Sekaranf mereka sedang berada di caffe dekat sekolah bersama dengan para orang tua menikmati makan siang, tak lupa juga dengan kedua sahabatnya

"Kamu ngelanjutin dimana jongin" tanya yoona

"Seoul university nyo-" belum sempat jongin menyelesaikan perkataannya

"Panggil mom saja"

"Baik nyo- eh m-mom" gugup jongin belum terbiasa memanggil dengan sebutan itu

HUNKAI

Masa perkuliahan sudah dimulai mereka semua sibuk dengan kegiatan masing-masing sehun dan jongin menjadi jarang bertemu sedangkan baekhyun dirinya juga mengambil jurusan seni sama seperti jongin dan chanyeol mengambil jurusan dokter

Sesekali mereka akan berkumpul untuk refreshing karena tugas yang menumpuk seperti sekarang ini sedang berkumpul di rumah baekhyun

"Mampus lo sini bayar² cepatan"

"Bawel amat, berapa nih punya rumah satu aja bangga"

"Bacot lo daripada lo punya tanah doang"

"Cepetan"

"Harganya 50"

"Eleh 50 aja kecil mah"

Mereka sedang bermain monopoli, jongin dan sehun kembali menjadi tom jerry seperti dulu. Saat ini jongin mempunyai rumah di canberra dan sehun hanya mempunyai tanah di seoul

"Lu berdua main gini aja ribut, gak bisa apa kalian gak usah ribut sehari aja" kata chanyeol

"GAK!" jawab keduanya bersamaan

"Oke lanjut" jawab chanyeol

Kini giliran baekhyun berjalan dadu menunjukan angka 7 lalu ia berhenti di rumah jongin

"Bayar² hahaha.. gak rugi beli canberra laris maniss.." kata jongin baekhyun memutar matanya malas melihat tingkah ajaib sahabatnya, sudah lama berteman tetap saja sudah gila dari lahir

Lalu selanjutnya giliran jongin yang berjalan dengan percaya diri ia kocok dadu tersebut. Lalu dadu menunjukkan angka 12 saat ia berjalan dengan bersemangat namun ketika angka mendekati 11 ia berhati² karena pion jongin berhenti tepat pada penjara.

"Mampuss lo jong"

"Karma²!"

Sehun baekhyun dan chanyeol tertawa terpingkal² melihat wajah tertekuk milik jongin. Pasalnya sedari tadi jonginlah yang lucky memainkan permainan monopoli tersebut

Permainan berlanjut di iringi dengan canda tawa mereka, saat seperti ini sangat dirindukan pasalnya mereka sibuk dengan kegiatan di kampus

Seusai permainan mereka menghabiskan waktu dengan menikmati coklat panas di ruang tengah mereka mengobrol² tentang kesibukan masing²

"Jadi lo ikut tim basket jurusan lo hun?"

"Iya nih ngisi waktu luang gue, lo juga kan ikut tim basket jurusan lo"

"Iya gue iseng² ikut eh dipilih"

"Lu kan tinggi tong ya pantes lah dipilih🤣"

TBC

Puyeng apa lagi harus di tulis pendek aja dulu ya🤣

Enemy ILoveyou!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang