BAB 06 - Belum Saatnya

1 0 0
                                    

Di setiap diri ini tak kuat menahan rasa ingin cepat-cepat bertemu dengan sang
penghibur jiwa yang kosong dan hampa ini, kerap kali terbesit dihati untuk melakukan hal-hal
yang dilarang agama, tetapi diri ini memiliki sisi lain, ku sebut ia adalah sisi diriku yang baik,
dia sang penasehatku, dikala diri ini ingin melalukan hal-hal buruk diriku disisi lainnya selalu
mengingatkan bahwa “Itu tidak boleh dilakukan! Nanti kamu akan melampaui batas!” memang
terlihat aneh, seperti itulah diriku, diriku terbagi menjadi dua bagian, yang satu sisi baik dan
yang satu lagi ialah sisi jahat. Disaat sisi jahat membisiki diriku untuk mencari pasangan
sementara dan disaat itu pula sisi baik diriku membisiki “Tahan dirimu! Kamu tidak akan tahu
apa yang terjadi dikemudian hari, entah itu sakit hati, gelesihan ataupun kesedihan yang
melanda. Stop! Jauhi dirimu dari segala yang tidak diinginkan!.”

Kesabaran Tingkat Tinggi
Sabar.. sabar.. sabar.. dan tunggu! (lagu iwan fals). Bersabarlah wahai jiwaku, wahai
diriku, tahanlah dirimu untuk melakukan kepada hal-hal yang tidak diinginkan! Hampir
disetiap harinya aku selalu berdebat, berdiskusi, saling menguatkan kepada diriku yang
lainnya. Mungkin, kalian tidak akan pernah merasakan akan kehebatan ini, tetapi saran dariku,
cobalah untuk melakukan semua ini dan cobalah untuk berdamai dengan dirimu sendiri karena
itu akan sangat menguntungkan dirimu dikemudian hari. Hanya 1 kata ini saja yang selalu
kugunakan bila sisi jahat membisikiku untuk mencari pasangan sementara karena pada
hakikatnya itu semua hanyalah sia-sia saja. Kamu hanya memerlukan seseorang motivator,
pensupport untuk menjadi dirimu yang lebih baik dari sebelumnya. Siapakah orang yang
diperlukan? Tidak usah jauh-jauh, dirimu sendiri saja sudah cukup untuk melakukan semua itu
agar kamu memiliki kesabaran tingkat tinggi.

Permasalahan Hanya pada Waktu
Tiap-tiap makhluk yang Allah Ta’ala ciptakan, semuanya memiliki jalan hidup masing-masing, sudah memiliki waktu yang ditetapkan masing-masing. Seperti yang kita yakini bahwa
setiap dari diri kita pasti suatu saat akan mendapatkan jodoh, akan menemui ajalnya, akan
dibangkitkan dari kuburnya. Ya anda betul, semua itu sudah Allah Ta’ala tetapkan masing-masing waktunya dan semuanya pasti akan merasakannya, merasakan apa? Merasakan
kematian. Sebagai manusia, hendaknya kita selalu bersabar pada semua ketetapan Allah Ta’ala
dan meyakini bahwa semua itu akan terjadi semua permasalahan hanya pada waktunya saja,
setiap yang ada didunia ini seperti: kebahagiaan, kesedihan, kemiskinan, kekayaan, kehidupan,
kematian pasti memiliki masa nya sendiri, terkadang ada orang yang miskin hidupnya hanya
Cuma selama 10 tahun saja dan juga ada yang hidupnya kaya raya Cuma 4 tahun saja, karena
roda kehidupan selalu berputar-putar pada porosnya.

Jodohku Rahasia IlahikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang