Hari demi hari, masa demi masa dan telah ku lewati banyaknya waktu yang ada,
mungkin telah menghabiskan setengah usiaku didunia ini, ketika aku sedang duduk diatas
tangga rumah yang tangganya berbentuk huruf L. Aku duduk diatasnya sambil bersandar dan
menghadap ke arah Utara, saat itu juga suasana dirumah sedang sepi dan keheningan waktu
pun terjadi, saat itu aku merasakan seperti layaknya seseorang yang diculik oleh Yakuza
dibawanya aku kesebuah tempat yang gelap, sepi, sendirian dan nafas yang tidak lega. Aku
saat itu pernah sempat berfikir “Saat ini dia dimana?” Tidak, yang saya maksudkan disini
bukanlah seorang pacar ataupun seseorang yang spesial didalam hidup saya, yang kalau anak-anak remaja menyebutnya sebagai DOI. Bukan itu yang dimaksud, tetapi seseorang yang telah
Allah Ta’ala ciptakan yang telah Allah Ta’ala takdirkan untuk hidup bersanding bersamaku,
menemani hidupku, saling nasehat-menasehati hingga kedalam Jannah-Nya, Aamiin
Allahumma Aamiin.
Suara Detakan Jam yang Mengerikan
Disaat keheningan berhasil tercipta. Aku selalu mendengar suara detakan jam yang
mengerikan yang dimana detakan itu akan membawa seseorang menjadi berbeda dibeberapa
ratusan juta bahkan milyaran suara detakan itu berbunyi, saat itu juga Aku belum memiliki apa-apa, masih belum menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain sedangkan suara detakan jam
itu selalu berbunyi seraya ingin menghantarkanku untuk bertemu kepada Jodohku. Semakin
hari aku semakin takut untuk mendengarkan suara detakan jam itu, ingin sekali kukatakan
“Tolong, berhenti!” tetapi apalah dayaku hanya seseorang yang diciptakan untuk menjadi
seorang hamba-Nya Sang Maha Pencipta.
Terjebak dalam Kubangan Masa Lalu
Masa lalu, arrghh… ingin sekali kubenci masa-masa itu, tetapi suatu ketika aku tersadar
dan ku urungkan kembali kebencianku pada masa laluku itu dan aku sempat berfikir “Jika masa
lalu itu adalah seseorang diriku yang lemah, ingin sekali kuhampiri ia lalu kukatakan padanya:
“Hei! Enyahlah kau dari hubungan itu, karena kamu akan merasakan sakit yang amat pedih
jika masih terus dilakukan.” Dan sayangnya itu tidak bisa kulakukan, yang bisa kulakukan saat
ini adalah memberikan motivasi, support dan selalu memberikan kesibukan kepada diriku sendiri kepada hal-hal yang positif, yang tentunya yang akan membawa perubahan pada diri
ini.
Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin
Waktu bagi saya adalah ibarat sebuah harta karun, Hah? Apa? Harta karun.?? Ya harta
karun, kenapa bisa saya sebut seperti harta karun? Karena harta karun adalah harta yang betulbetul sangat di inginkan bagi setiap insan jiwa yang ada (manusia), dan mengenai waktu, Allah
Azza wa Jalla pernah menyebutkan ini didalam Qur’an dan bersumpah, yakni yang berbunyi:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian…” [al-‘Ashr/103:1].”
Ayat ini menunjukkan bahwa, waktu itu sangatlah penting, dan juga sesungguhnya waktu
adalah salah satu anugerah yang telah Allah Ta’ala berikan karena didalamnya manusia bisa
merasakan kebahagiaan, kesedihan, keterpurukan, kekayaan, kemiskinan dan lain sebagainya.
Bahkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pernah menyebutkan didalam sebuah hadist yang diriwayatkan
oleh Bukhori, bahwa kebanyakan manusia itu tertipu pada keluangan waktu yang dimilikinya:
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan
waktu luang”. [HR Bukhari, no. 5933].”
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Rahasia Ilahiku
No FicciónProlog Jodoh adalah sesuatu hal yang menarik yang menjadi perbincangan kita semua seharihari, baik itu dari kalangan usia yang tua maupun yang muda. Seakan-akan sudah seperti menjadi konsumsi kita sehari-hari, jika berbicara tentang jodoh, maka ti...
