Setiap manusia memiliki keanehan tersendiri, seperti halnya sebuah teknologi, jodoh
pun juga memiliki sinyalnya tersendiri. Tidak hanya Handphone, Tower, TV, Radio dan masih
banyak lagi. Ternyata uniknya itu manusia selalu saja tidak menyadari bahwa mereka pun juga
memiliki sinyal jodohnya masing-masing.Sinyal Jodoh itu Ada!
Tidak hanya teknologi saja yang memiliki sinyal, kita sebagai manusia juga memiliki
sinyal tersebut, hanya saja kita tidak peka kepada sekitar kita, sinyal jodoh bentuknya sangatlah
beragam, dimulai dari adanya feeling yang kuat, selalu ada pertemuan kembali ketika sudah
berpisah bertahun-tahun lamanya, hati yang bergetar cukup kuat ketika baru melihat wajahnya
sampai-sampai tidak bisa bergerak seluruh tubuhnya, selalu ada kemudahan, ketentraman hati,
kecenderungan hati (Selengkapnya lihat di Bab 10) dan uniknya juga kita akan berhenti
mencintai yang lain selain dirinya saja.Peka Terhadap Sekitar
Feeling terkadang benar dan terkadang bisa salah tergantung setiap individu, jikalau
kita menelusuri diri kita lebih dalam lagi (mengenal diri sendiri), maka anda akan menemukan
suatu keanehan, keanehan yang anda temukan sendiri, terkadang keanehan tersebut dapat
membuat anda tertawa terpingkal-pingkal dan juga terkadang dapat membuat anda menemui
sebuah penyesalan yang tidak berarti.
Sejak saya menduduki bangku sd kelas 6, isi pikiran dan isi kata hati selalu saja
bertengkar didalam diri ini, ketika dihadapkan sebuah pilihan, maka kedua ini selalu saja
bertengkar, sejak itu pula saya menjadi pribadi yang ceroboh. Bertahun-tahun kemudian saya
menduduki bangku smk, dibangku smk ini saya belajar untuk “Bagaimana caranya untuk
berdamai pada diri sendiri” dan ternyata saya menemukan titik cerah, titik yang dimana kita
dapat berjingkrak-jingkrak dibuatnya ketika kita sedang berada didalam sebuah goa, maka
ketika kita berhasil menemukan titik cerah pasti kita akan merasakan kebahagiaan tiada tara
dengan harap dan berucap “Semoga ini jalan adalah keluar.”
Aku tersadar, ternyata mengikuti kata hati itu penting, karena didalam hati ada yang
Namanya sebuah intuisi, intuisi inilah yang selalu menuntun saya ke pilihan yang baik dan tentunya Allah Ta’ala lah yang menggerakkan hati ini melalui sebuah intuisi. Selalu dan selalu
saja saya menemukan sebuah debat kusir pada diri sendiri, jika saya tidak kuat maka saya akan
berdiam diri dan mencari tahu “Apa solusinya?”
Terkait hal jodoh, saya menemukan keanehan yang luar biasa, hati selalu saja
menginginkan mencari pasangan sementara, pikiran selalu menguatkan jiwa “Sabar, apa
untungnya mendapatkan pasangan sementara? Jikalau ia bukan jodohmu, maka kau akan selalu
menemukan hal-hal yang tidak diinginkan!” dan intuisi selalu berkata pada jiwa ini “Kayaknya
dia bukan orangnya deh.” Sampai disuatu ketika saya terhenti pada dua pilihan, saya betulbetul tidak tahu diantara kedua ini siapa yang menjadi pendamping hidupku selamanya, lalu ku
urungkan niat untuk tidak merusak kehidupan mereka berdua ini, meski feeling selalu berkata
“Kayaknya dia dah orang yang kamu cari selama ini.”
![](https://img.wattpad.com/cover/241421809-288-k668922.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Rahasia Ilahiku
NonfiksiProlog Jodoh adalah sesuatu hal yang menarik yang menjadi perbincangan kita semua seharihari, baik itu dari kalangan usia yang tua maupun yang muda. Seakan-akan sudah seperti menjadi konsumsi kita sehari-hari, jika berbicara tentang jodoh, maka ti...