BONUS Chapter 1

83 16 1
                                    

Surprise!!!

--

            Suara tawa dan perbincangan yang hangat mengisi suasana makan malam Haneul dan kedua orang tuanya malam ini. Semakin lengkap dengan adanya kehadiran Ji Woo disampingnya, kekasihnya selama hampir satu tahun. Malam ini, kedua orang tuanya sengaja meminta Haneul untuk pulang ke rumah dan mengajak Ji Woo supaya mereka semua bisa makan malam bersama, sekaligus merayakan keberhasilan Ayahnya yang baru saja diangkat sebagai direktur utama di salah satu rumah sakit terbaik di Seoul. Untuk merayakan kesuksesan yang sudah bertahun-tahun Ayahnya perjuangkan, tentu saja Haneul tidak bisa menolak keinginan kedua orang tuanya untuk membawa Ji Woo malam ini.

Ibu dan Ayahnya begitu dekat dengan Ji Woo sejak pertama kali ia kenalkan kepada mereka berdua sekitar empat bulan lalu. Awalnya, ia ragu untuk mengajak Ji Woo ke rumahnya, mengingat kekasihnya itu sangat sibuk dengan pekerjaannya di kantor dan perlu diingat bahwa Ji Woo sangat jauh dengan orang tuanya sendiri, Berbeda dengan Haneul, kedua orang tua kekasihnya itu tinggal di Jepang sejak Ji Woo masih duduk di bangku SMA. Kedua orang tua Ji Woo memiliki bisnis yang cukup sukses disana dan tidak bisa terlalu sering untuk kembali ke Seoul. Itu sebabnya, Haneul merasa tidak enak jika harus membawa Ji Woo ke rumah untuk bertemu dengan kedua orang tuanya.

Ji Woo beberapa kali bercerita kepadanya, bahwa dia merindukan orang tuanya yang jauh dan tidak terlalu sering memberikan kabar. Ji Woo hidup sendiri di Seoul, dia hanya memiliki tante dan om yang begitu baik (Haneul sudah mengenal mereka), Young Soo dan keluarganya, dan Haneul. Ji Woo seringkali terlihat sedih ketika melihat keluarga yang sedang makan malam bersama di restoran, atau melihat Young Soo bermanja-manja dengan Ibunya, dan masih banyak lagi. Haneul mengetahui itu semua, dan itulah yang membuatnya ragu untuk mengajak Ji Woo berkenalan dengan kedua orang tuanya di rumah.

Akan tetapi, setelah Ji Woo berkenalan dengan Ibu dan Ayahnya, dia justru sangat senang. Mereka menjadi sangat senang dan sering meminta Haneul untuk mempertemukan mereka bersama-sama. Ibu Haneul, Choi Soo Im begitu dekat dengan Ji Woo. Mereka berdua kalau sudah bertemu, bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bercerita sambil meminum teh hangat. Ayah Haneul, Lee Won Young juga sering bergabung dengan istrinya dan Ji Woo untuk bercerita sampai larut malam.

Seperti malam ini, ketika makan malam mereka sudah selesai, Haneul langsung menawarkan kedua orang tuanya dan Ji Woo untuk meminum champagne. Tentu saja mereka semua mengiyakan tawaran tersebut. Ketika Haneul dan ayahnya hendak pergi ke ruang penyimpanan bawah tanah mereka untuk mengambil champagne, tiba-tiba Ibunya berbicara.

"Haneul-ah, malam ini kau dan Ji Woo akan menginap disini kan?"

Ia tidak menjawab pertanyaan Ibunya. Matanya melirik ke arah Ji Woo yang sedang membereskan meja makan. Ji Woo menaikkan kedua bahunya dan memberikan tatapan penuh tanda tanya kepada Haneul. Sebuah tanda, bahwa Ji Woo juga tidak bisa menjawab.

Menyadari kebingungan yang ada pada raut Haneul dan Ji Woo, Soo Im tertawa. "Kalian mengapa bingung? Ini sudah malam, besok juga hari Sabtu. Kenapa kalian tidak bisa menjawab iya? Supaya tidak ada kebingungan disini. Hmm?"

"Eyyy, yeobo. Kalau begitu mengapa tadi kau harus bertanya kalau ujungnya kau memaksa mereka untuk berkata iya. Coba aku saja yang bertanya," Won Young menatap Ji Woo yang masih bingung, ":Ji Woo-ya, kau akan menginap disini kan?" tanyanya sambil memberikan tatapan penuh harap.

"Appa, Eomma, kalian ini sama saja. Kalian sama-sama memaksa Ji Woo untuk menginap," kata Haneul sambil mendorong-dorong tubuh Ayahnya untuk segera berjalan ke ruang penyimpanan bawah tanah.

Dreams, Titled You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang