Prolog

385 25 8
                                    

Haihaii, salken semuaaa. Ini cerita pertama aku, i hope u like it :)

Happy reading! ^^

Happy reading! ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....


"Cepet minta maaf." Dira terdiam.

"Heh lo denger gue kan? Minta maaf buat hari ini sama waktu itu." Lelaki itu mendekat.

"Mau apa lo?!" Dira mendorong dada lelaki itu.

"Mending minta maaf sekarang atau tanggung jawab?" Lelaki itu mengangkat sebelah alisnya.

"Minta maaf atau tanggung—"

"Gue mau tanggung jawab," ucap Dira cepat.

Lelaki itu tersenyum miring lalu menjauh dari Dira. "Tanggung jawab? Bagus juga pilihan lo."

"Cepet, berapa yang harus gue bayar?" Dira menatap lelaki itu malas.

"Bayar? Lo nggak perlu ngeluarin uang sepeser pun. Lo tinggal milih, mau jadi babu gue atau pacar gue. Silakan milih."

Ni cowok gila atau gimana sih?! Yang bener aja gue jadi babunya, apalagi jadi pacarnya anjir amit-amit, buang-buang waktu aja. Batin Dira.

Dira menatap lelaki itu marah. " Heh! Gue nggak mau ya jadi babu lo apalagi pacar lo. Gue nggak mau milih."

"Milih atau minta maaf sekarang?" tanya lelaki itu.

"Gue bilang nggak mau ya nggak mau anjing!"

"Milih atau minta maaf sekarang?" Lelaki itu menatap tajam Dira.

"Gue minta maaf." Setelah mengucapkan kalimatnya Dira langsung pergi ke kelas.

Arvin mengangkat sebelah alisnya sambil tersenyum miring.

Liat aja lo! Gue bakal bikin lo menderita!

- TBC

Pendek bgt ya ga si? 🤣✌🏻

Baru prolog, aku bakal publish prolog sama bab 1. Jadi kalo mau lanjut, comment dan support trs cerita ini ya😉😘

Gimana prolog nya? Ehehe. Tertarik buat baca?

Besok aku kasih tau castnya oke:)

Jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian. Aku tunggu voment nya^^

Makasih udah mau baca♡

Git🐾
- selasa, 22/09/2020

RAVIN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang