Sasuke terus melihat Sakura yang sedang menangis di sebuah kuburan yang Sasuke sendiri tidak tahu itu kuburan siapa.'Hn. kau gadis yang malang.' batin Sasuke iba.
Dan tak lama kemudian Salju pertama pun turun mengenai rambut Sasuke.
"Hn. Salju pertama turun." gumam Sasuke sembari memegangi Salju yang turun.
Sasuke kembali memperhatikan Sakura yang terus menangis.
*Sakura pov*
Hiks..Hiks.. Ini adalah hari peringatan Sasori-nii meninggal, awal pertama salju turun. Aku sangat merindukan Sasori-nii, Sasori-nii apa kau lupa janji Sasori-nii, jika awal pertama Salju turun Sasori-nii akan selalu ada disisiku, tapi kenapa? sekarang Sasori-nii meninggalkanku sendirian disini, aku sangat merindukan Sasori-nii, Hiks..Hiks... Aku sangat merindukannya.
"Hiks..Hikss.. Sasori-nii, aku merindukanmu.." aku terus menangis didekat kuburan Sasori-nii.
Aku terus menangis sejadi-jadinya untuk melampiaskan kerinduanku kepada kakakku. Aku sangat mencintai kakakku, meskipun dia bukan kakak kandungku aku sangat mencintainya, dia yang telah merawatku sendari kecil, mengalahkan Ayah dan Ibuku yang mementingkan pekerjaannya dari pada aku.
Aku sangat merindukan Kakakku, dia satu-satunya orang yang bisa memgerti keadaanku. Ak sangat merindukannya.
"Hiks..Hiks.. Hiks..Sasori-nii.." Aku terus menangsi sejadi-jadinya.
Hingga malam pun datang, aku tidak peduli udara yang sangat dingin, yang sekarang aku pikirkan adalah melepas rinduku pada kakak tercintaku.
*End Sakura pov*
*Normal Pov*
Sasuke terus memperhatikan Sakura yang terus saja menangis, sampai malam pun tiba Sasuke tidak beranjak dari tempatnya.
"Hn. kenapa aku peduli dengannya?" tanya Sasuke entah kepada Siapa, Sasuke pun mendekat kearah Sakura yang tidak menyadari keberadaanya.
"Hiks..Hiks..." Sakura terus menangis tanpa menyadari Sasuke yang sudah berada di belakangnya.
"Hn. kau kedinginan." ucap Sasuke sembari berjonglok dan melepas jaketnya untuk dipakaikan kepada Sakura. Sakura yang mendengar itu pun langsung menoleh.
"Kau!?" ucap Sakura kaget, ia pun menghapus jejak air matanya dan berdiri.
Sasuke pun ikut berdiri dan memakaikan jaketnya kepada Sakura. Sementara Sakura hanya bisa terdiam sebari memandangi Sasuke dengan tidak percaya.
"Hn. sebaiknya kau kevilla, udara diluar sangatlah dingin." ucap Sasuke yang sukses membuyarkan lamunan Sakura, Sakura pun melepas jaket Sasuke dan melemparkannya kepada Sasuke.
"Hn. aku tidak butuh bantuanmu." ucap Sakura dingin.
"Hn. aku tahu kau butuh bantuanku." ujar Sasuke yang memakaikan jaketnya lagi kepada Sakura.
"Aku tidak butuh belas kasihanmu, Uchiha!!" bentak Sakura, Sasuke yang mendengar itu pun langsung menarik tangan Sakura dan Greppp...
Sasuke memeluk Sakura dengan erat.
"Hn. aku tahu kau membutuhkanku." gumam Sasuke sembari memeluk Sakura dengan erat,sementara Sakura yang awalnya kaget pun kembali kepada sifat dinginya.
"Uchiha!! Lep-Hmmmmp" Sasuke membungkam Sakura dengan bibirnya, Ia mencium Sakura dengan penuh emosi.
'Aku tahu kau membutuhkan seseorang.' batin Sasuke disela ciumannya kepada Sakura, Sementara Sakura terus memberontak, Namun hasilnya nihil. Sasuke mempunyai tenaga laki-laki sementara Sakura memiliki tenaga perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
awake (TAMAT)
FanfictionProlog : Uchiha Sasuke anak dari seorang pemilik kerajaan bisnis di jepang atau mungkin diseluruh dunia, mempunyai ketampanan dan karismatik yang bisa menarik lawan jenis dalam sekali kedipan saja. dan dia harus kembali kenegri kelahirannya setela...