بسم الله الرحمن الرحيم
22:17
Semua siswa berkumpul untuk mendengarkan pak kepala sekolah, entah apa yang akan pak kepala sekolah sampaikan.
"Assalamualaikum Wr. Wb" ucap pak kepala sekolah
"Waalaikumsalam Wr.Wb" jawab semua siswa dengan kompak
"Mungkin dalam benak kalian pasti bertanya-tanya, apa yang akan bapak sampaikan pada malam ini karena memang bapak sengaja tidak memberitahu kalian terlebih dahulu ini adalah suatu yang mendadak dan pastinya akan membuat kalian gembira"
Semua siswa berbisik-bisik menebak apa yang akan pak kepala sekolah bahas.
"Kira-kira apa ya, yang akan pak kepala sekolah bicarakan?
"Aurel Lo pasti tahu kan? Tanya Tessa
"Mana gue tau lah, gue gak peduli tentang ginian" ujar Aurel
"Njiir mana gue ngantuk banget nihh,, cepetan dong yaa Allah" tukas Dimas
"Hadeuhh buruan pak keburu subuhh"
"Tenang-tenang semuanya, jika kalian tak sabar dengan apa yang akan bapak sampaikan, maka dari itu di mohon dengan sangat perhatiannya karena ini adalah momentum yang kalian tunggu-tunggu"
"Momen apaa lagi nih pak"
"Cepet dong pak jangan di lama-lama"
"Baik langsung saja, pada hari ini malam ini tepatnya pukul 21:30 bapak serta pihak sekolah menyatakan dan mengatakan dengan resmi bahwa kalian semua kelas 12 angkatan tahun 2020....... KALIAN SEMUANYA LULUS, tepuk tangan untuk kalian semua" ucap pak kepala sekolah dengan nada yang menegangkan dan bertepuk tangan senang
Semua siswa begitu kaget dan tak menyangka kabar ini akan di katakan pada malam seperti ini, dan yang wah nya lagi petasan mercon yang dinyalakan menghiasi indahnya langit membuat suasana semakin meriah. sedih, bahagia dan kaget menjadi satu.
"Nara Jihan ... Kitaa lulusss....." ucap Karin sambil memeluk kedua sahabatnya dengan erat dan mereka sangat bahagia.
"Wahh gue gak mimpikan ini beneran? Njir gue udah gede euyy" sahut Dimas dengan sumringah dan kemudian memeluk Rafael
"Apaansihh... Lo maen peluk-peluk gue aja, nanti di sangka nya apaan" ujar Rafael melepaskan pelukan Dimas
"Gapapa kali fel, lagian ini momentum yang bahagia banget" Dimas meloncat-loncat kan badannya bergabung dengan para siswa lainnya yang berjoget-joget gembira.
"Alhamdulillah lulus"
"Penantian gue gak sia-sia"
"Anjirrr lulusss"
"Maaaa... Anakmu lulus maaa"
"Seneng bangett ya Allah"
"Aduhh pak kepala sekolah ter love deh makasih banyak bapak baik"
KAMU SEDANG MEMBACA
In the Land of Granada
Teen Fiction"Mungkin kau kira aku sosok misterius, tak berani menampakkan rasaku padamu. Kau salah! Mungkin kau mengira aku tak peduli padamu. aku rasa kau salah juga. Aku tak sanggup jika kau tak menjadikanku sebagai titik akhir cerita pemberhentian cintamu. D...
