FK In Love

gue

assalamu'alaikum temen temen yang berbahagia, sebelumnya maaf ya aku sudah vacum banyak bulan.. dikarenakan ada ujian di sekolah dan pekerjaan pribadi dari ortu aku jadi terpaksa ninggalin..
maaf ya kawan kawan, insyaAllah setelah ini aku akan coba untuk terus up 1 minggu sekali, mungkin agak random tapi akan aku usahakan :))

jangan bosen baca FK in Love ya!! i will give my best to entertain you!!

cayo :D !!

*********

"Oke sampai sini dulu materi microbiology kita. besok akan dilanjutkan lagi oleh prof. Muhammad Hasan. selamat sore" ujar prof. Kirana, dosen ku.

"Baik bu, soree" Jawab kami serentak satu kelas.

Prof. Kirana pun meninggalkan kelas, kami sekelas pun juga mulai berkemas meninggalkan kelas. Aku yang bertugas piket dengan beberapa orang temanku langsung mempebaiki kelas setelah semua siswa keluar.

Kriitt. kugeser meja dosen yang sedikit mencong.

"Tsabina!" Panggil salah satu teman piketku, shinta.

Aku menoleh. "iyah?"

"Airin mintol aku bilangin ke kamu, katanya pertukaran pelajarnya dimundurin" Katanya sambil mendekat ke arahku.

"Yang ke turkey itu?"

shinta mengangguk. "Padahal aku udah belajar lebih buat yang ke turkey itu" Lanjutnya.

"Kamu juga ikut? aku juga sih, tak kirain yang ke brunei akan dilaksanain setelah yang ke turkey."

"Iyah, malahan yang brunei itu dimajuin jadi 2 minggu lagi."

"What!!?". mataku melotot tak percaya. Sumpil, aku belum belajar apapun tentang brunei. "Oke oke .. yaudah makasih ya Shin." Aku pun segera menyelesaikan kerja bersih bersih kelas lalu pergi menemui husna yang sudah menungguku di parkiran.

**********

Aku berlari menelusuri koridor kampus. Tepat di  tengah tengah koridor, samping lapangan basket , terlihat seorang berhijab hitam tengah dihadang oleh 3 lelaki. Perempuan itu seperti sedang di palak.

"Minta dong uang lo" Ujar pria paling kanan.

Wanita itu terlihat menggeleng dan ketakutan. 

"Ck, siniin gak uang lo! minta dikit ajaaa!!" Paksa pria paling kiri.

 kakiku yang masih berlari ini sontak terhenti. Sepertinya aku mengenal wanita itu. 

Husna......?!

Kakiku yang terhenti tadi langsung tergerak sendirinya dengan sangat cepat menuju sahabatku itu. Sesaat husna sudah berada di depanku, kutarik tangannya menuju arah yang berlawanan. Awalnya wajah husna begitu terkejut dengan kedatanganku, namun hanya membutuhkan satu detik untuk husna menyadari itu aku. 

Husna dan aku benar benar berusaha lari dengan cepat meninggalkan preman preman itu. 

"AAAAA!!"

Spontan aku berbalik, husna langsung melepaskan tangannya dariku lalu memegang hijabnya yang ditarik! ia sama sekali tak berani mengahadap belakang, tangannya tetap menahan jilbab yang ditarik kasar.