Prologue

1K 126 1
                                    

"Dit, apaansi ko kantin mendadak berisik gitu?" tanya Alesya bingung

"Biasa most wanted boy palingan" kata Dita acuh menjawab sekenanya

"Liat aja pasti bentar lagi lo bakal nyaksiin salah satu adegan drakor dah" lanjut Dita yang sudah mengerti tentang situasi yang akan terjadi selanjutnya

"Maksudnya?" bingung Alesya

Tak lama dari Alesya yang kebingungan, matanya tak sengaja menangkap adegan yang membuat nya membulatkan mulut tak percaya

"Nat ambil coklat aku aja ya?"

"Nat ini buat lo"

"Coklat punya gue aja, yang ini import dari luar negeri"

Dan masih banyak tawaran-tawaran lain yang bagi Nathan sangat memuakkan

"Siniin coklat atau bunga lo semua, taro di samping makanan gue" suara berat khas seorang laki-laki yang tak lain adalah sang ice boy Nathan, terdengar oleh indra pendengaran Alesya

Brakkkm

Terdengar suara khas makanan dan barang jatuh di pendengaran Alesya, yang tentunya semakin membuat Alesya menganga sangat-sangat tidak percaya. Alesya melihat sekitar untuk melihat reaksi siswa-siswi lainnya, dan bum kenapa mereka semua melontrakan reaksi yang biasa saja, jangan-jangan kejadian seperti ini sudah tak asing lagi bagi mereka?

Nathan membuang semua coklat dan bunga yang berada di genggaman nya tanpa menyisihkan barang satupun

Yang semakin membuat Alesya takjub, seperti tidak ada beban dan kesalahan dengan tidak berdosanya sang pelaku utama melenggang pergi dari kantin yang tentunya masih dengan dengan raut wajah datarnya

"Hah? serius itu sifatnya Nathan kaya gitu Dit?" tanya Alesya yang masih tak percaya

"Kejadian kaya gitu mah udah biasa kali sya buat siswa-siswa sini mah" terang Dita memberikan penjelasan

"Bahkan dulu ada siswa nyamperin Nathan di kantin, sambil bilang 'Nat, lo mau jadi pacar gue?, Kalau lo mau bahkan keperawanan gue siap kok lo ambil' GILA GA TUHH?!!" lanjut Dita menggebu

"Hah segitunya?"

"Namanya juga orang yang cakep nya minum obat 5 kali sehari sya" kata Dita sambil terkekeh kecil

"Maksudnya?" bingung Alesya

"Overdosis bego" kesal Dita seraya menoyor kepala sang empu

Alesya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Eh Nathan sifat nya emang cuek gitu ya Dit?" tanya Alesya yang sudah mulai sangat penasaran

"Tambahin ketus, muka tembok, belagu. Itu yang lebih komplit sya" terang Dita dengan kekehan kecil

"Kalau aku deketin dia gimana ya Dit?"

"Soalnya kan kalau menurut cerita novel yang aku baca, cowo dingin itu kalau udah berhasil dideketin sifat nya jadi manis banget, kan jadi pengen juga hihi" lanjut Alesya dengan semangat menggebu

"Deketin aja sya, lagian sekarang jamannya emansipasi wanita, kalau cowo kaya Nathan mah nunggu Bapak Khong Guan ketemu dulu baru dia mau ngedeketin duluan" jelas Dita setuju

"Oke. Dengan ini aku Alesya Shaqueena Yasmeen bertekad untuk mengejar sang Ice Boy Nathan dan gak akan menyerah sebelum Shiva kalah tarung sama penjahat"

"Pegang ucapan aku!"

NATHAN THE ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang