"Mungkin ada benarnya juga buku-buku itu bilang. Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri,"
-Sejuta rasa, tere liye
_____________
________________________
____________________________________
Author POVHening, satu kata yang mendeskripsikan keadaan dua insan yang sedang berjalan dengan posisi sejajar.
"Hai Nathan!" ucap Alesya memulai percakapan karena sudah jengah dengan situasi.
Namun nihil, tak ada sahutan dari sang pemilik nama.
"Hoy mas, halo?" saut Alesya sambil menggerakkan keatas dan kebawah kelima jarinya di depan muka sang empu.
Namun alih-alih menjawab, Nathan tetap fokus pada jalannya dengan pandangan yang tetap lurus sedari tadi.
'Hah? Serius aku dikacangin?! Dua kali lo ini' batin Alesya kesal.
“Situ kupingnya gapernah dibersihin ya? Budek kan?”
Alesya menggerak-gerakan kedua tangannya yang sukses membuat Nathan bingung
“Lo ngapain?” tanya Nathan yang sudah sangat kebingungan
Alesya berhenti dari kegiatan menggerakkan tangannya. “Hah? Oh kamu bisa denger ya?”
“Aku kira kamu budek, jadinya aku tadi gerak-gerakin tangan buat komunikasi make bahasa isyarat sama kamu”
Nathan melongo tak percaya
"Btw kenalin Alesya" Ucap Alesya lagi sambil memajukan tangan kanan nya ke depan bawah tanda ajakan perkenalan.
"Berisik" saut Nathan kemudian melenggang pergi meninggalkan Alesya yang membulatkan mulutnya tak percaya.
Alesya membulatkan mulutnya sempurna "Huh dingin banget si.”
“Palingan juga nanti aku siulin juga udah meleleh. Fiww fiwww fiwwitt” lanjut Alesya terkekeh geli sambil bersiul ria
"Pokonya dengan ini aku Alesya Shaqueena Yasmeen bertekad untuk mencairkan es di hati seorang Nathan" ucap Alesya tersenyum penuh keyakinan.
Alesya tersadar akan sesuatu. "Eh, hua kok ditinggal si? aku kan gatau kelas nya dimana" kesal Alesya.
Namun tak sengaja matanya menangkap sebuah plang bertuliskan X IPA 1 di pintu yang posisinya tepat disamping posisinya.
"Ooo, udah sampe ternyata" sadar Alesya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
***
"Assalamualaikum" salam Alesya yang membuat seisi ruangan mendadak terdiam.
"Eh, Waalaikumsalam" jawab sang guru ber name tage Susi Susanti pada seragamnya.
"Duh masuk nak, anak baru ya?" tanya Bu Susi ramah.
Dari sini Alesya sudah bisa menilai bahwa guru didepannya adalah typical guru yang sangat humble dan ramah.
"Hehe iya bu" canggung Alesya yang sudah berada di depan para siswa dan tentunya menjadi pusat perhatian.
"Haha jangan gugup gitu, Sans aja kali" balas Bu Susi dengan bahasa gaulnya.
"Kalau gitu, silahkan perkenalkan diri dulu" perintah Bu Susi yang dibalas anggukan pelan oleh Alesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN THE ICE BOY
Romansa#ICEBOYSTORY☃️ #INNOCENTGIRLSTORY🌻 Kalau suka cerita cewe polos ngejar cowo dingin? kuy kuy kuy let's read it! -ALESYA SHAQUEENA YASMEEN Cewe polos yang dengan semangat pantang menyerah selalu mencoba mencairkan hati seorang Ice boy 'Nathan' -NATHA...