Selamat Datang

5 0 0
                                    

Jakarta

Selamat datang di ibukota, dimana kota yang kejam bahkan lebih kejam dari ibu tiri. Aku bersinggah untuk mencari kehidupan yang sebenar benarnya.

Aku datang dengan melepas semua inventaris kedua orang tuaku, akan aku buktikan bahwa wanita bisa kuat seperti laki-laki.

Setelah sampai, aku pun begegas keluar dari bandara dan mencari taxi untuk mencari rumah untuk tempat tinggalku.

Berputar-putar hingga memakan waktu cukup lama, akhirnya aku mendapatkan kos-kosan untuk sementara. Uang yang telah diberikan kepada ibuku akan ku pergunakan mencari rumah namun tidak sekarang, aku cukup lelah diperjalanan.

Aku pun menghampiri salah satu kos-kosan dan mengetuk rumah pemilik kos-kosan tersebut.

"Permisi" ujarku.

"Iyaa dek, ada yang bisa saya bantu?" sahut ibu pemilik kost tersebut.

"Apa benar, disini menyewakan kost?"

"Benar dek, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin menyewa bu, boleh?"

"Oh, tentu. Ayo dek masuk"

Aku pun diajak masuk untuk melihat-lihat kamar tersebut, menurutku sederhana tidak terlalu besar tapi cukuplah untuk aku sendiri. Lagi pula aku hanya menyewa 1 bulan saja, tidak perlu lama-lama.

Aku pun membayar uang sesuai kesepakatan dan ibu kost pergi meninggalkanku. Hari ini akan aku manfaatkan waktuku untuk beristirahat, lalu esok hari aku akan melamar pekerja disalah satu perusahaan ternama dijakarta sesuai penawaran temanku tempo lalu.

Rasa Dan BenciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang