Bersosialisasi

4 0 0
                                    

Aku tidak akan melupakan kejadian kemarin, akan ku kenang semua jasa-jasa nico. Aku harus berubah tidak meninggikan sifat egoisku.

Belajar dari nico, bahwa seseorang yang pernah membuatmu hancur dimasa lalu jangan engkau balas dengan kejahatan dimasa kini. Bagaikan malaikat tanpa sayap, sosok nico membuat kekaguman pada diriku dan membuatku malu dengan sifatku kepadanya dahulu.

Sesampainya di kantor, aku di perkenalan oleh seseorang bernama meyra. Ternyata dia sama sepertiku yaitu sekertaris manager, ia kemarin ditugaskan keluar dan belum sempat menemuiku.

"Pagi ibu" ujar meyra.

"Pagi juga bu" ujarku.

"Perkenalkan ibu natasyah, ini ibu meyra dia adalah sekertaris saya dan mulai hari ini kamu dengan dia sudah menjadi patner. Saya harap kalian bisa akur" ujar managerku.

"Iya pak" ujarku

"Aku meyra" ujar meyra.

"Aku natasyah" ujarku.

"Yaudah, kalian berdua saya tugaskan untuk menyalin berkas. Saya tinggal dulu"

"Siap pak" ujar meyra.

Sang manager pun meninggalkan kita berdua dan keluar dari ruang kerjaku.

"Salam kenal ya, kamu asalnya dari mana?" ujar meyra membuka obrolan.

"Salam kenal juga, aku dari yogyakarta"

"Oh, jogja. Aku juga ada temen kok dari jogja"

"Oh siapa itu?"

"Ada deh pokoknya, hehehe"

"Kamu keliatannya senyum, senyum gitu. Pasti dia special ya buat kamu"

"Hehehe, dia beda dari yang lain. Sudahlah ayo kita kerjakan tugas dari pak manager nanti siang kita makan bareng ya dikantin"

"Oh iya benar juga, yaudah nanti siang ya aku tunggu disini"

"Iya aku mau masuk ruanganku dulu ya"

Akhirnya aku mendapatkan teman disini, menurutku meyra cukup asik orangnya. Aku memang satu patner dengan dia namun beda ruangan, ditakutkan jika kita berdua disatukan tugas tidak akan selesai karena keasikan mengobrol.

Aku mulai mengerjakan tugasku, tak terasa waktu begitu cepat dan sudah waktunya makan siang.

"Hai, natasyah" ujar meyra menghampiriku.

"Kamu sudah selesai?" ujarnya.

"Hai, meyra. Belum nih dikit lagi, kamu sudah selesai?" ujarku.

"Aku sudah selesai, yaudah kamu selesaikan terlebih dahulu. Aku tunggu disini"

"Iya sebentar ya"

Aku pun mengerjakan tugasku agar segera beristirahat, perutku sudah mulai lapar.

Rasa Dan BenciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang