02. Surrender

1.8K 176 53
                                    

Di terpa dingin nya kenyataan lalu dihangatkan oleh sebuah kebahagiaan baru yang ia dapat alah nano nano yang baru saja Youra rasakan. Siapa sangka sosok yang begitu lama sudah tidak pernah ia temukan, bahkan sekedar bertukar kabar saja Youra tidak bisa, mendadak menampakkan diri di hadapan nya. Bukan kah kenyataan itu seperti rollercoaster yang tidak mau berhenti berang sebentar dari hidup Youra? Ini terlalu mengejutkan hingga sang empu pun tidak lagi bisa berkata-kata kala sosok gagah, tegas dan tegap itu membukakan kedua tangan nya berharap mendapat pelukan.

Youra yang mengamati dari jarak kejauhan pun berlari menggapai uluran tangan yang selalu mengelus nya begitu hangat. Menjatuhkan tubuhnya kedalam pelukan sosok yang begitu dirindukan.

Kim Namjoon?

Kim Namjoon?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa!" Youra menatap pria itu lekat-lekat sebab masih tidak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa!" Youra menatap pria itu lekat-lekat sebab masih tidak percaya.

Kedua matanya berkaca-kaca, menjamah kewarasan sambil bertanya, apakah ini nyata? Benarkah yang sedang tersenyum saat ini padanya adalah sosok yang selama ini ia rindukan.

Oppa nya,

Pria berharga nya,

Pria yang begitu ia sayangi, sebab Namjoon pun adalah sosok yang selalu menjadi pelindung Youra selama ini. Sosok yang selalu menjaga Youra layaknya seorang kakak kandung yang begitu menyayangi adiknya.

Namjoon mengecup kening Youra sedikit lama, menekan rasa rindu nya pun pada sang empu. Dia tersenyum lagi kala Youra pun begitu bebinar di matanya. "Iya, ini aku. Pria-mu, Joy Youra-ku."

Mendengar sebutan itu kembali, Youra memeluk Namjoon lagi begitu erat. Merasa lega dan begitu bahagia karna yang kali ini bukan lagi bayangan atau khayalan yang sering ia ciptakan.

"Aku merindukan, Oppa". ucap Youra begitu sendu. "Sangat sangat rindu," Youra menatap Namjoon lagi dengan ekspresi wajah tidak kalah buruk, seolah menuntut alasan dari apa yang ingin ia pertanyakan. "Kenapa lama sekali menghilang!" Youra memukul dada Namjoon sebab protes. "Aku sendirian kau tahu, tidak ada yang menjaga ku, tidak ada yang menolongku—"

Kalimat Youra pun di sela dengan pelukan yang Namjoon berikan secara tiba-tiba—sekali lagi. "Maaf!" ucapnya, sambil mengecup pucuk kepala Youra. "Maaf sudah membiarkanmu sendirian." sesal Namjoon pun dengan suara parau. "Sekali lagi maafkan aku tidak ada disaat kau membutuhkanku, Youra-ku"

DAEGU'S ANNOYING HUSBAND - (MYG)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang