9.Uncovered

2.8K 251 16
                                    

Karna pada akhirnya kita akan mengalami yg namanya melupakan dan di lupakan..

Jujur itu lebih baik walau kejujuranmu itu mengungkap kenyataan yang menyakitkan.

Kadang kita terlalu angkuh ucapkan maaf hingga akhirnya kita yang menangis.

Cinta bukan tentang berapa lama kamu telah mengenal seseorang, tapi tentang seseorg yg buatmu tersenyum sejak kamu mengenalnya.

Jangan terburu-buru dalam cinta. Lebih baik menunggu seseorang yg tepat bagi hidupmu selamanya daripada hanya sementara.

Cinta adalah kondisi dimana kebahagiaan orang lain adalah penting bagimu

__________

"Jadi, Yoongi masih menyuruhmu tetap bekerja? apa kau tidak tahu Youra-ssi sekaya apa suami mu? "

Seokjin hanya menggoda Youra saja, karna dilihatnya dari tadi perempuan ini hanya diam saja. Mengulas senyum seperlu nya, dan sedikit menimbrung jika kalimat nya dibutuhkan.

Seokjin itu orang nya paling tidak bisa melihat suatu keadaan dimana didalamnya terdapat kecanggungan. Maka ia akan berbuat apapun untuk mencairkan suasana tersebut. Seperti sekarang, sudah dari tadi ia berusaha mendekati Youra. Berusaha sok akrab dan mendekatkan diri lebih cepat kepada Youra yang dilihatnya nampak kurang nyaman atau tidak menikmati pertemuan ini.

Entah kenapa Youra malah menunduk. Seakan tidak yakin untuk membuka mulut untuk berbicara.

"Bukan begitu. Aku yang masih ingin bekerja, jika nanti saat itu tiba--" Youra mendongak dan menatap Yoongi sebentar disebelahnya. "Aku akan berhenti dan menjadi istri yang baik seperti yang diinginkan suami ku." ucap Youra dengan penuh rasa percaya diri nya. Ia pun mengulas senyum, mendadak bahagia karna begitu lancar mengucapkan kalimat tersebut dihadapan Yoongi.

Yoongi pun ikut mengulas senyum bangga nya karna penuturan Youra. Karna bagaimana pun, Yoongi tetaplah menginginkan istri yang bisa mengurus dirinya sepenuhnya. "Woow! aku suka gaya mu." ucap Seokjin kemudian.

"Ne?" jawab Youra spontan.

"Maksudku, aku suka pemikiran perempuan seperti mu. Nyonya ini juga begitu dulu nya. Iya kan?" Seokjin mengalihkan tatapan nakal nya kepada sang istri yang sekarang terlihat malu karna diikut seratakan kedalam pembicaraan.

Hana hanya mengangguk. "Jika saja aku tidak hamil mungkin saat ini aku masih tetap bekerja seperti mu Youra-ssi"

Youra membernarkan duduk nya. Terlihat bersemangat karna nyonya dari rumah ini mulai ikut menyumbang kalimat. "Jadi, kau pramugari juga ternyata?!"

Hana terkekeh seketika. "Bukan, aku bukan pramugari seperti mu." lantas membuat wajah Youra datar kembali karna malu dengan kalimatnya yang terlalu cepat mencerna. "Aku sekretaris Jin Oppa dulu. Bisa menikahi atasan seperti itu suatu kemenangan untuk ku dari karyawan wanita yang memimpikan posisi seperti ku." Hana menatap Seokjin kemudian, merapatkan tubuhnya seraya menjatuhkan kepala nya tepat pada dada bidang itu.

Berbeda dengan Youra.

Mencerna baik-baik kalimat Hana barusan, kenapa menjadi cambuk untuk dirinya. Youra jadi membayangkan hal aneh seperti penyatuan Yoongi dan Eunbi yang berakhir seperti kisah nyata Hana dan Seokjin.

Youra menatap Yoongi yang masih tersenyum pilu, ikut bahagia dengan kebahagiaan teman nya. Dalam tatapan Youra pun ikut tersirat puluhan pertanyaan yang ingin sekali ia utarakan. Seperti—

DAEGU'S ANNOYING HUSBAND - (MYG)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang