"Dia Hera. Bukan Sera, ingat itu Youra-ya! "
----
Sudah masuk minggu kedua dari malam itu—Malam dimana Youra dan Ibu mertuanya bercerita panjang. Sangat panjang hingga Youra pun merasakan sebuah perasaan lain dari dalam dirinya, teramat aneh, yang menjadikan Youra pun hampir kehilangan arah dan tujuan nya untuk yang kedua kali.
Tolong dia, dia hanya ingin cinta dan bahagia.
Tapi semua itu kembali Youra kesampingkan, demi sebuah kehidupan baru yang akan mengisi hari-harinya kelak dan tinggal bersama selamanya.
Hari ini menjadi hari yang kesekian kalinya Youra merubah sikap dihadapan Yoongi. Entahlah, tapi kadang bahkan ia tidak bisa menatap Yoongi berang sebentar. Apalagi kalau Yoongi sengaja memakai parfum dengan kadar yang begitu menyengat, Youra akan mati-matian membunuh Yoongi berulang kali lewat tatapan nya.
Seperti pagi ini, Youra masih bergelut dengan selimut tebalnya setelah menyiapkan sarapan untuk Yoongi, kemudian berlari kedalam kamar, menyembunyikan diri dari penciuman aneh atau wajah Yoongi yang kadang sangat tidak ingin Youra lihat.
"Sayang, kau tidak mengantarku kelu--"
"Pergilah, hati-hati dijalan. Jangan keluar dan pesan apapun, aku akan datang membawa makan siang mu." teriak Youra dari dalam kamar.
Yoongi sengaja tidak masuk, hanya berbicara lewat pintu yang menengahi mereka. Sebenarnya bisa saja Yoongi usil, dengan kondisi Youra yang tengah hamil muda tersebut, tapi itu akan berakhir dengan sebuah lemparan remot atau bantal bahkan barang-barang yang mudah melayang lainnya. Kejam!
Yoongi tersenyum dibalik kayu tinggi bercat coklat mengkilat tersebut, sedikit tertunduk dengan sebelah tangan nya yang sedang memegang gagang pintu. Sedetik kemudian, tanpa pikir panjang Yoongi pun mengayunkannya.
Jangan tanya reaksi Youra bagaimana setelah mendengar suara tarikan dari pintu kamarnya, yang menandakan bahwa si putih pucat itu sedang berusaha menguji kesabarannya. Youra menurunkan selimut tebal yang membungkusnya sebatas bawah kelopak mata, masih menutup penuh tubuhnya hingga batang hidung yang tinggi menjulang itu.
Youra menyipitkan matanya, menatap Yoongi yang sedang tersenyum diambang pintu. "Diam disana atau aku akan membunuhmu." ancam Youra dengan segala pemikiran kotor suaminya. Seolah-olah suasana berubah mendadak jadi mencekam.
Yoongi itu usil, sangat usil. Tampang nya saja datar, tapi paling bisa membuat Youra berteriak atau memecah belahkan isi kamar—semenjak kabar kehamilan dan perubahan hormonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAEGU'S ANNOYING HUSBAND - (MYG)✓
Fiksi IlmiahMin Yoongi : 28Th Joy Youra : 23Th Pramugari. Started : 24maret20 Final : 17sept20 First my story. 😍 S2 started : 07 Okt