Happy reading🎉"Ra.. kok Lo baru Dateng?" tanya Clarissa sahabat Aurora, sedangkan Aurora hanya menoleh tanpa ingin menjawab pertanyaan sahabatnya.
"...."
"Rora kok gue di kacangin si kan gue tanya gak baik tau orang nanya di diemin" kesal Clarissa karena tidak mendapat jawaban.
"Apa sih saa..." ah sudahlah mood Aurora sangat hancur hari ini.
"Lo lagi ga enak badan? ko kaya lemes gitu sih ga kaya biasanya?" tanya Clarissa.
"Gue ga papa" jawab Aurora singkat
"Tuh kan mas__" ucap Clarissa yang terpotong karena pa Ujang masuk
"Assalamualaikum selamat pagi anak-anak" sapa pa Ujang yang langsung di jawab oleh mahasiswa/i.
"Maaf ya bapa lama ngambil bukunya soalnya bukunya ilang" maaf pa Ujang.
"Iya pa santuy aja sama kitamah" Jawab salah satu mahasiswa lelaki.
Setelah dosen masuk dan menjelaskan mata kuliah hari ini. mahasiswa/i dibolehkan untuk istirahat untuk menunggu kelas selanjutnya.di dalam kelas Aurora kini sudah sepi karena mahasiswa/i sudah berhamburan entah kemana.kini dikelas cuma ada Aurora dan Clarissa yang tengah merapikan peralatan yang tadi mereka gunakan untuk belajar.
"Ra kantin yu gue laperni sekalian kita jemput Keyla " ajak Clarissa.
Aurora menengok ke arah Clarissa.
"Lo duluan aja sama si Keyla gue mau ke musholla mau sholat Zuhur lagian gue masih kenyang. " alibi Aurora.
Aurora masih malas bertemu Keyla akibat kejadian waktu pagi. tapi masalah sholat Aurora memang mau ke musholla karena tadi azan Dzuhur sudah berkumandang. perutnya? tentu saja Aurora lapar karena tadi dia tidak sarapan hufftt hari yang menyebalkan.
"Yaudah gue duluan ya nanti kalo bisa Lo nyusul ya bye" ucap Clarissa. Ia melenggang pergi meninggalkan Aurora.
"Bye.."
Aurora Kayla dan Clarissa memang sudah bersahabat dari mereka kelas 1sma jadi mereka sudah tau sifat sahabat-sahabat nya. sebenarnya Aurora sudah tau sifat Keyla yang sering memotong pembicaraan tapi tadi mungkin modnya sedang jelek mangkanya dia marah.
••••
Kini Aurora sudah melaksanakan Salat Zuhur di musholla yang ada di kampusnya. seharusnya Aurora sudah keluar dari musholla 15 menit yang lalu tapi dia lebih memilih ber istirahat dulu daripada menyusul kedua temannya yang ada dikantin.
"Haaah......kok jadi ngantuk ya tidur sebentar enak kaliya lagian di musholla cuman ada gue dong ini" gumam Aurora.
Aurora menyenderkan tubuhnya di tembok musholla. Ia terlelap dalam tidurnya.
Di lain tempat Keyla dan Clarissa duduk di bangku yang tersedia di kantin. mereka sedang menunggu seseorang yang sedari tadi tak kunjung datang siapa lagi jika bukan Aurora? yang tadinya izin hanya untuk sholat tapi sudah hampir setengah jam dia tak kunjung datang.
"Ih..... Tu anak kemanasi katanya mau nyusul tapi gak muncul-muncul Batang hidungnya mana baso gue udah abis lagi!" gerutu Clarissa.
"Udah sabar aja kali. Mungkin si rora lagi ada urusan mendadak, lagian kalo baso Lo abis tinggal pesen aja apa susahnya si. emang tu perut belum puas apa makan baso semangkuk dasarya perut kadut" ucap Keyla emosi.
Karena sahabat yang satunya ini sangat-sangat cerewet. Ingin sekali rasanya Keyla menyumpel mulut nya pake kaos kaki yang sudah satu abad tidak di cuci. wahahahah ternyata Keyla jahat pemirsa, ett tapi jangan di ikuti ya sifat Keyla yang selalu memotong omongan orang dan yang jahat ini.
"Eh... Enak aja tu mulut ngomong sembarangan pake nyebut gue perut kadut lagi Lo gak liat apa gue bodygoals gini. lagian dia ke musholla mau sholat apa mau cari mayat hidup lama bener, gue udah dari 30 menit yang lalu sabar masa iya harus sabar terus" ucap Clarissa.
Emang benar kata Keyla Kalo si Clarissa cerewet, malahan mulutnya sudah melebihi lambe turah padahal dia cuma nunggu baru 30 menit udah bilang lama. Coba dia jadi author mungkin udah mati karna tidak sabar nunggu dia peka:v ah jiwa kebucinan author bergejolak rupanya.
Keyla sudah tidak ingin menanggapi ucapan sahabatnya. Keyla jadi ingat bahwa tadi pagi Aurora marah, apa jangan-jangan dia tidak datang karna masih marah padanya?.
"Daripada Lo nyerocos terus lebih baik Lo tanyain si rora, takutnya dia gak kesini nanti malah keburu jam pelajaran lagi yang ada kita dimarahin Sama dosen " suruh Keyla.
"Ah elah dari tadi ke ngomong gitu ga usang ngeluarin tenaga kali gue buat ngomong samalo panjang lebar kaya tadi " ucap Clarissa.
Clarissa mengambil handphone dalam saku celananya dan mencari nomor Aurora untuk ia telpon, saat sudah ketemu nomor nya Clarissa langsung menelpon Aurora.
Di dalam musholla Aurora sedang tertidur pulas sampai tidak menyadari bahwa handphon nya berdering hingga membuat orang yang ada didalam selainnya terganggu oleh nada panggilan HP Aurora siapa orang tersebut??
"Arghh....handphon siapa sih. gak punya mata apa tulisannya gak kebaca? udah tau di depan pintu sebelum masuk udah ada larangan kalo kedalam musholla handphon nya harus dimatiin!!". kesal lelaki yang merasa terganggu oleh suara panggilan HP Aurora.
Sepertinya lelaki itu juga sama seperti Aurora sedang tertidur jika saja ada penjagaga kampus yang melihatnya pasti sudah dimarahi karna tidur di dalam musholla.
Handphon Aurora masih saja berdering namun sang pemilik tak kunjung sadar dari tidurnya. sepertinya Aurora sangat kelelahan sampai tidur sepulas itu apa mungkin Aurora memang kebo?. sedangkan lelaki yang masih berada didalam Musholla yang sama sedang berjalan menuju pembatas antara tempat perempuan dan laki-laki. karna merasa penasaran handphon siapa yang berbunyi dengan ragu dia membuka hijab yang membatasi tempat perempuan dan laki-laki.
"Duh.....dosa ga ya ngelewatin pembatas kek gini semoga aja ngga ya Allah" gumamnya sambil membuka perlahan hijab pembatasnya dan.........
Betapa terkejutnya dia saat melihat seorang gadis yang mungkin lebih muda 2th darinya sedang tertidur, dengan menyenderkan tubuhnya di tembok dengan wajah yang tertutup oleh rambutnya dan handphon yang menyala dipinggir badan gadis itu. handphon?? Ya ternyata handphon gadis itu yang menyala rasanya lelaki ini ingin sekali memarahi gadis di depannya ini namun dia urungkan karna melihat wajahnya yang tenang karna sedang tertidur tapi...tunggu-tunggu sepertinya lelaki ini mengenal wajah itu.
"Inikan..... cewe yang gue tabrak tadi?wah cantik juga kalo lagi molor gini" tanyanya pada dirinya sendiri
Ia langsung tersadar karna sudah memuji gadis itu. Lo apa apan si to pake muji ni cewe rese segala lagi. batinnya.
Aurora mengerjapkan matanya kala merasa ada yang memperhatikan nya, dan betapa terkejutnya Aurora kala melihat lelaki yang tengah memperhatikan nya itu aurora langsung membenarkan posisi duduknya.
"Ll-o ng-apain liatin gue kaya gitu Lo yang nabrak gue di Lorong tadi kan?" gugup Aurora
Karna dia tidak pernah sekalipun berinteraksi bersama lelaki kecuali dengan Kaka dan ayahnya. beruntung sekali lelaki ini bisa di ajak bicara aurora walau hanya beberapa kata. Aurora langsung merubah mukanya menjadi garang kala mengingat kejadian di lorong beberapa jam yang lalu.
Gimana part 3?? Jangan lupa vote dan komen😘
See you next part Bey bey💜😘
📌syifaazzahra

KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA
Random[Sebelum membaca follow akun autor terlebih dahulu] Baca aja!! Aurora Agnesia Afrida. Gadis cantik yang memiliki kepribadian yang berbeda pada wanita umumnya. Akan kah ada yang bisa merubah kepribadian nya tersebut? "Gue gak mau kaya orang-orang yan...